Penggantian Timing Belt | Kapan & Berapa Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Mengganti Sabuk Pengaturan Mobil Anda?

Sering disebut dengan Cambelt, timing belt adalah bagian dalam dari sebuah mobil, apapun modelnya. Belt berhubungan langsung dengan mekanisme pembakaran mesin.

Pada hari-hari sebelumnya, belt terbuat dari bahan karet yang berkualitas premium. Dalam kendaraan tahun 90-an dan model sebelumnya, tujuan utama pembuatan timing belt adalah memutar camshaft engine pada setengah kecepatan crankshaft dan ini dilakukan dengan sangat presisi. Selanjutnya, timing belt akan memastikan bahwa kedua keping berada di posisinya.

Ketika industri otomotif mulai berkembang, timing belt juga berperan dalam mengelola pembukaan & penutupan asupan kendaraan dan katup buang.

Peran timing belt, secara umum, adalah menciptakan timing yang tepat yang dibutuhkan untuk kelancaran operasi mesin mobil. Namun, seiring denagn berjalannya waktu, timing belt buatan karet menjadi aus. Ini berpengaruh pada siklus pembukaan & penutupan katup.

1. Apa Fungsi Timing Belt?

Kecuali kendaraan Anda memiliki persneling yang secara otomatis menggerakkan poros, maka sebagian besar dari pembakaran internal dari mobil anda membutuhkan timing belt untuk menjalankan fungsi yang sama. Belt berfungsi untuk memastikan crankshaft engine dan katup dalam sinkronisasi, sehingga memastikan pembukaan & penutupan katup selama asupan udara dan stroke buang. Umumnya, timing belt adalah sabuk bergigi, sedangkan rantai timing adalah roller chain. Timing belt adalah bagian yang paling dicari di industri otomotif saat ini. Belakangan ini, timing belt telah tergantikan oleh rantai waktu karena lebih tahan lama.

2. Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengganti Timing Belt?

Sesuai dengan prinsip jaman dulu, idealnya, penggantian timing belt harus dilakukan setiap kendaraan berjalan 100.000 kilometer. Hal ini sangat sesuai dilakukan dalam waktu dua puluh tahun yang lalu. Tetapi saat ini semuanya telah berubah karena setiap merek dan model mobil memiliki spesifikasi tersendiri.

Mobil yang dikeluarkan setelah tahun 90-an memerlukan penggantian timing belt setelah mobil menempuh jarak lebih dari 40.000 kilometer, tergantung pada spesifikasi mesin. Namun, jika Anda pikir Anda tidak terlalu sering mengendarai mobil, maka Anda bisa berpikir bahwa timing belt kendaraan Anda bisa bertahan selama sekitar 20 tahun. Itu adalah mitos karena timing belt akan memburuk seiring dengan berjalannya waktu.

3. Kenali Ciri-Ciri Timing Belt yang Perlu Diganti

Ketika timing belt mengalami aus, ikat pinggang mulai tergelincir, menyebabkan terjadinya kebakaran. Namun, tidak ada ciri-ciri timing belt yang bermasalah. Secara umum, kerusakan timing belt terjadi secara tiba-tiba. Tidak ada penurunan bertahap, mesin akan segera berhenti. Di sisi lain, jika kendaraan Anda memiliki timing belt, maka dalam hal ini, akan ada banyak suara. Ketika ada kerusakan, maka mobil Anda akan mengeluarkan suara retak. Untuk mencegah terjadinya malapetaka, sangat disarankan untuk mengganti timing belt lebih dulu. Juga, perhatikan pedoman dalam kendaraan.

Timing belt sangat penting untuk mempertahankan fungsi dalam kendaraan Anda. Jika Anda tidak yakin apakah ada masalah dengan timing belt kendaraan anda, dalam hal ini, berhentilah pada salah satu pusat mobil terpercaya yang ada di kota Anda. Teknisi mereka akan memeriksa mesin untuk menganalisis bagaimana kondisi timing belt.

4. Apa yang Akan Terjadi Jika Timing Belt Rusak? 

Ketika timing belt  kendaraan anda tanpa sengaja rusak sebelum diganti, maka hal ini bisa menyebabkan masalah serius bagi kendaraan & kinerjanya secara keseluruhan. Ini juga sangat tergantung pada jenis mesin dan kendaraan yang diproduksi. Timing belt yang aus bisa menyebabkan katup tiba-tiba melengkung dan menimbulkan kerusakan signifikan pada poros bubungan. Anda harus menghabiskan uang sebanyak ribuan dolar untuk memperbaiki mobil dan bahkan mengganti keseluruhan mesin. Jadi, dari sudut pandang pemilik kendaraan, sangat penting untuk mengetahui apakah ada masalah dengan timing belt, khususnya jika Anda mengalami gangguan dan versi non-gangguan. Timing belt yang retak bisa menghancurkan seluruh mesin non-interferensi yang mengarah pada pengeluaran dana yang besar. Dalam hal ini, sangat cocok untuk menghubungi perusahaan mobil tua.

5. Bisakah Saya Mengganti Timing Belt Sendiri?

Anda bisa mengganti timing belt sendiri, tetapi timing belt engine membutuhkan pengetahuan profesional tentang dinamika mobil dan berbagai bagiannya hingga ke level intinya. Akan lebih bijaksana jika anda membiarkan para profesional yang bekerja. Selain itu, sepadan dengan motif menghemat beberapa dolar, Anda mungkin bisa menyebabkan kerusakan besar pada mesin kendaraan. Teknisi mobil memiliki seperangkat alat dan gadget canggih untuk mengganti timing belt dan memastikan bahwa mobil berjalan dengan lancar.

6. Biaya Mengganti Timing Belt

$ 300 – $ 500 adalah rata-rata biaya penggantian timing belt untuk mobil kecil sedangkan biaya ini bisa naik hingga $ 700 untuk mobil sedan. Biaya penggantian timing belt untuk mobil juga ditentukan oleh pabrikan dan bisa mencapai maksimum $ 1.000. Secara umum, setiap mobil berjalan setiap 75.000 mil, timing belt mobil harus diganti atau lima tahun menjalankan kendaraan. Anda juga bisa merujuk petunjuk penggunaan untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang hal ini.

Selain harga timing belt, biaya tenaga kerja juga cukup tinggi, karena beberapa suku cadang kendaraan harus dilepas dan dipasang kembali untuk mendapatkan akses ke timing belt mobil. Waktunya mungkin akan menghabiskan biaya sekitar $ 50 hingga $ 200 sedangkan biaya tenaga kerja adalah antara $ 200 – $ 500. Timing belt harus diganti oleh teknisi yang berkualifikasi.

Untuk kendaraan yang irit, biaya tenaga tidak terlalu tinggi, karena mesinnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan SUV. Mesin yang lebih besar berarti membutuhkan biaya penggantian timing belt yang lebih besar.

7. Bagaimana Cara Menemukan Mekanik Penggantian Timing Belt yang Andal?

Cari Tahu Siapa yang Memberikan Pelayanan Mobil Terbaik di Area Anda

• Carilah Teknisi yang Baik
• Periksalah Sertifikasi Anda
• Lihat Ulasan & Peringkat Online
• Tanyakan Keluarga dan Teman Anda
• Berikan Percobaan
• Gejala Timing Belt yang Buruk

Jika timing belt kendaraan Anda mengalami kerusakan maka berikut ini adalah beberapa hal  ini menunjukkan bahwa belt anda harus diganti-

• Pemolesan Mesin yang Kasar
• Mesin yang macet
• Asap yang Keluar dari Mesin
• Penurunan Tekanan Minyak
• Piston atau Katup Yang Rusak

Setelah anda membaca seluruh artikel ini, Anda mungkin mengetahui manfaat timing belt sebenarnya  dan mengapa itu sangat penting untuk kelancaran kendaraan Anda. Selain itu, kami telah mencantumkan tanda-tanda bahwa timing belt mobil Anda perlu diganti. Tapi, pastikan Anda menghubungi orang yang berpengalaman untuk melakukan pekerjaan ini.