Ini Cara Belarusia Membantu Invasi Rusia ke Ukraina
Belarusia memang tidak mengambil bagian langsung dalam konflik antara Rusia dengan Ukraina. Namun negara ini mendukung upaya perang Rusia. Belarusia membantu Rusia dalam beberapa hal. Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Belarusia menunjukkan kesiapannya untuk berpartisipasi langsung dalam invasi Rusia. Belarusia memang digunakan sebagai landasan pendaratan oleh militer Rusia untuk memasuki Ukraina.
Strategi Belarusia dalam Membantu Invasi Rusia
1. Sebagai Tempat Masuk Menginvasi Ukraina
Pos Senkivka dilintasi tank pada 24 Februari 2022 dari Belarus ke wilayah Ukraina. Video menunjukkan sistem dan tank penyembur api serta kendaraan infanteri milik Rusia. Rudal juga dilaporkan diluncurkan dari Mogilev menuju ke Ukraina sekalipun belum ada lokasi spesifik yang diidentifikasi. Serangan pada Ukraina juga dilaporkan melibatkan pasukan Belarusia. Alyaksandr Lukashenka, pemimpin Belarusia, menyatakan bahwa Belarus tidak mau ikut campur dalam operasi militer Rusia.
2. Memberikan Tempat untuk Militer Rusia
Lukashenka mengatakan bahwa dia setuju untuk mempertahankan pasukan Rusia di Belarusia setelah bertemu dengan Vladimir Putin. Ukraina sudah menginvasi Belarusia sebelumnya namun Lukashenko menyangkal bahwa Belarusia akan terlibat. Tetapi pada tanggal 21 dan 22 Februari 2022, satelit Maxar menunjukkan perubahan dalam penempatan militer Rusia.
Di lapangan terbang Bolshoi Bokov dekat Mazyr, Belarusia, ratusan kendaraan Rusia dan tempat perlindungan pasukan bisa dilihat. Hanya 20 kilometer di luar perbatasan Ukraina merupakan tempat berlindung tantara Rusia. Berbagai gambar ini menunjukkan bahwa Rusia sudah membersihkan tanah pada bagian barat daya Belgorod, tempat untuk menyerang Kharkiv.
3. Mengerahkan Pasukan untuk Membantu Rusia
Belarusia sedang bersiap untuk mengerahkan pasukan dan membantu Rusia dengan invasi ke Ukraina. Ini berdasarkan laporan intelijen seorang pejabat AS. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko adalah sekutu. Pasukan bisa meninggalkan Belarusia ke Ukraina. Minks sekarang menjadi perpanjangan tangan dari Kremlin.
Pada 28 Februari 2022 pada jam 5 pagi waktu setempat, pesawat Ilyushin II-76 sangat mungkin lepas landas membawa pasukan terjun payung menuju ke Ukraina. Desas desus tentang keterlibatan resmi Belarusia dalam perang mulai beredar pada 27 Februari, hari keempat perang Rusia di Ukraina, menyusul laporan yang disampaikan kepada lingkaran diplomatic oleh jurnalis oposisi Belarusia.
Pesan tersebut menunjukkan bahwa pasukan Belarusia mungkin akan diarahkan ke Kyiv atau Zhytomyr untuk membantu invasi Rusia. Laporan tersebut memang tidak bisa diverifikasi namun media oposisi Belarusia memperingatkan kemungkinan ketrelibatan Belarusia.
Meskipun demikian, keterlibatan negara itu tidak akan signifikan. Dari 45.000 personel militer yang dimiliki oleh Belarusia, hanya 17.000 personel yang memiliki kemampuan tempur besar.
Keterlibatan Belarusia akan Menjadi Faktor Ekskalasi Perang
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia berbicara dengan Lukashenko untuk pertama kalinya. Lukashenko sebelumnya mengatakan bahwa pasukan dari Belarus tidak akan pergi ke Ukraina. Lukashenko menyatakan bahwa Rusia tidak membutuhkan tantara maupun senjata dari Belarus karena Rusia sudah memiliki semuanya.
Lukashenko dikenal sebagai dictator terakhir Eropa. Dia telah berkuasa sejak 1994. Dunia internasional setuju bahwa dia melakukan kecurangan pada pemilu. Ketika terjadi unjuk rasa menentang pemilihannya, ribuan demonstran ditangkap dan dipukuli. Secara politik, Lukashenko sangat bergantung pada Rusia. Dia tidak punya pilihan selain bergabung.
Jika dilihat dari sudut pandang ahli politik, keterlibatan Belarusia akan menjadi factor yang memperluas perang meskipun tidak ada efek dramatis. Lukashenko mungkin akan menginvasi wilayah barat laut Ukraina yang saat ini bukan menjadi wilayah focus Rusia. Kampanye media memperingatkan tantara Belarusia agar tidak bergabung dengan invasi Ukraina.
Atas keterlibatannya ini, Amerika Serikat memberikan sanksi kepada Belarusia. Ada 24 individu dan entitas Belarusia atas dukungan mereka terhadap serangan Moskow. Sanksi AS menargetkan dua bank milik negara yaitu Balinvestbank dan Bank Dadrabut serta industry pertahanan dan keamanan Belarusia. Mereka menargetkan Aliaksandr Mikalaevich Zaitsau, mantan pejabat pemerintah Belarusia serta anggota dalam pemimpin Belarusia.
Belakangan ini, FIFA juga melarang atlet yang berasal dari Rusia dan Belarusia sebagai bentuk sanksi invasi yang dilakukan ke Ukraina. BWF juga membatalkan turnamen bulutangkis di Rusia dan Belarus.