7 Film Joko Anwar yang Tuai Prestasi di Dunia Perfilman Internasional
Nama Joko Anwar mungkin sudah tidak asing lagi di dunia film Indonesia. Dia merupakan salah satu sutradara yang punya reputasi tak main-main berkat berbagai film yang dia sutradarai. Pria kelahiran 3 Januari 1976 ini setidaknya sudah menghasilkan 9 film yang sudah tayang di layar lebar. Banyak film Joko Anwar yang patut ditonton karena menampilkan plot cerita yang menarik. Di samping itu, sinematografinya juga ciamik.
Dari banyak film yang sudah disutradarai oleh Joko Anwar, ada beberapa film yang berhasil mengangkat nama Joko Anwar ke dunia perfilman internasional. Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi Joko Anwar serta membanggakan Indonesia.
Jika anda ingin mengetahui apa saja film Joko Anwar yang berhasil mengangkat namanya di dunia perfilman internasional, silahkan membaca ulasan di bawah ini.
Film Joko Anwar yang Mendapatkan Penghargaan Internasional
1. Janji Joni (2005)
Ini adalah film pertama Joko Anwar yang membuat namanya melambung di jagad perfilman Indonesia. Janji Joni disutradarai sekaligus ditulis naskahnya oleh Joko Anwar. Film ini cukup ramai ditonton pada masanya.
Janji Joni mengisahkan Joni (Nicholas Saputra), pembawa roll film yang ingin berkenalan dengan perempuan bernama Angelique (Mariana Renata). Angelique tidak memberitahukan namanya sampai Joni menyanggupi kalau dia akan mengantarkan roll film tepat waktu.
Plot ceritanya sebenarnya simple namun sangat mudah dicerna. Inilah yang membuat film Janji Joni mendapatkan berbagai penghargaan. Film Joko Anwar ini sukses menyabet penghargaan sebagai Best Movie di MTV Indonesia Movie Awards. Sedangkan Joko Anwar sendiri mendapatkan nominasi sebagai Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2005.
Selain sukses meraih penghargaan di Indonesia, Janji Joni pun lolos seleksi festival film Internasional. Film Joko Anwar yang satu ini lolos di Sydney Film Festival dan Busan International Film Festival.
2. Pintu Terlarang (2009)
4 tahun dari Janji Joni, Joko Anwar merilis film yang berjudul Pintu Terlarang. Film Joko Anwar ini juga dibintangi oleh Marsha Timothy, Fachri Albar, Ario Bayu, Otto Djauhari, Henidar Amroe dan Tio Pakusodewo. Pintu Terlarang merupakan film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama dan ditulis oleh Sekar Ayu Asmara.
Film yang dirilis pada tahun 2009 ini mengisahkan tentang kehidupan pematung sukses yang berubah drastis. Film Pintu Terlarang dianggap kurang sukses oleh beberapa orang namun masih sempat menyabet beberapa penghargaan.
Beberapa penghargaan berasal dari dalam dan dari luar negeri. Untuk penghargaan dalam negeri, film ini berhasil meraih penghargaan Festival Film Indonesia dan Puchan International Fantastic Festival Film untuk penghargaan film luar negeri.
3. Modus Anomali (2012)
Beberapa tahun setelah mengeluarkan film Pintu Terlarang pada tahun 2009, Joko Anwar kembali ke dunia perfilman Indonesia dengan film terbaru berjudul Modus Anomali. Pada film ini, Joko Anwar menjadi sutradara sekaligus penulis skenario.
Modus Anomali mengusung genre thriller. Keunikan film ini yaitu seluruh karakternya tidak punya nama sama sekali. Namun hal inilah yang memberikan kesan membekas dari film yang satu ini.
Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto, Hannah Al Rasyid, Surya Saputra, Marsha Timothy dan Sadha Triyudha. Modus Anomali juga dikenal dengan judul lainnya yaitu Ritual. Judul ‘Ritual’ inilah yang dikenal di pasaran internasional.
Modus Anomali terpilih dalam Festival South by Southwest (SXSW), salah satu festival terbesar AS. Selain itu, film ini juga menjadi pemenang kategori Bucheon Award di Network of Asian Fantastic Film 2011.
Perjalanan Karir Joko Anwar
No | Perjalanan Karir Joko Anwar |
1 | Suka menulis dan menyutradarai pertunjukkan drama yang ada di sekolahnya. |
2 | Menjadi wartawan The Jakarta Post |
3 | Menulis skenario untuk film “Arisan!” |
4 | Mulai berkiprah di dunia perfilman Indonesia |
5 | Menyabet banyak penghargaan untuk film-filmnya |
6 | Menjadi aktor di beberapa film ternama |
4. A Copy of Mind (2014)
Dikenal selalu merilis film bergenre serius, Joko Anwar akhirnya menggarap film romantis berjudul A Copy of Mind. Meskipun demikian, film ini sangat berbeda dengan film Janji Joni. Film Janji Joni bergenre comedy-romance. Sedangkan A Copy of Mind lebih serius dan fokus pada drama serta romancenya.
Tidak mengherankan jika anda akan menyukai fokus cerita yang berpusat pada toko Sari (Tara Basro) dan Alek (Chico Jericho). Joko Anwar pun juga memasukkan nama Ario Bayu sebagai salah satu artis yang berperan dalam film ini.
Film Joko Anwar ini berhasil menembus beberapa festival film internasional seperti Toronto International Film Festival (TIFF) dan Venice Film Festival 2015.
5. Pengabdi Setan (2017)
Film horor Indonesia identik dengan adegan-adegan panas dan dewasa. Tetapi ada satu film horor yang berkualitas tanpa dibumbui dengan hal-hal berbau esek-esek yaitu Pengabdi Setan. Film besutan Joko Anwar ini menjadi film yang paling banyak ditonton pada tahun 2017.
Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada 4,2 juta penonton yang menyaksikan keseruan dari Pengabdi Setan. Film ini juga muncul di panggung perfilman internasional dengan judul Satan’s Slave. Kemunculan Pengabdi Setan disebut sebagai kebangkitan film bergenre horor. Tidak hanya mendapatkan jutaan penonton, film ini pun berhasil meraih banyak penghargaan.
Penghargaan tersebut antara lain film terseram di Popcorn Frights Film Festival 2018 di Florida, Amerika Serikat dan Film Terbaik dalam Overlook Film Festival.
6. Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Pada tahun 2019, Joko Anwar kembali menggarap film bergenre horor dengan judul Perempuan Tanah Jahanam. Film ini menawarkan cerita yang mencekam sekaligus membuat penasaran.
Dalam film Joko Anwar ini, Tara Basro kembali menjadi toko utama. Artis-artis kenamaan pun juga turut menghiasi film ini seperti Ario Bayu, Asmara Abigail, Christine Hakim dan Marissa Anita.
Kisah Perempuan Tanah Jahanam ini menceritakan Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita) yang pulang ke kampung halaman Maya. Tetapi hal ini justru mengundang banyak keanehan dan teror yang terus menghampiri mereka.
Film Joko Anwar ini berhasil meraih jutaan penonton setelah diputar pada berbagai festival film internasional. Beberapa di antaranya yaitu Sundance Film Festival, Film Festival Rotterdam dan Goteborg Film Festival.
7. Gundala (2019)
Film Joko Anwar lainnya yang memiliki prestasi di kancah internasional adalah Gundala. Gundala adalah salah satu film yang akan memulai fase pertama dari Jagat Sinema Bumilangit (JSB).
Film superhero asli dari Indonesia ini mengisahkan Sancaka (Abimana) yang punya kekuatan petir. Ia menggunakannya untuk membasmi kejahatan. Salah satunya digunakan untuk melawan bos mafia yang kejam bernama Pengkor.
Gundala bisa dibilang menjadi film Indonesia dengan budget yang relatif besar. Ada pula yang menyebut bahwa film Joko Anwar yang satu ini termasuk film termahal.
Tentang prestasi, Gundala tidak kalah dengan film Joko Anwar lainnya yang dirilis pada tahun yang sama yaitu Perempuan Tanah Jahanam.