Sinopsis The Glory Season 1 & 2 Serta Pesan Moral di Baliknya
Drakor The Glory yang ditayangkan secara eksklusif di Netflix telah selesai ditayangkan untuk season 1 ataupun season 2. Drama ini berkisah tentang wanita bernama Dong Eun yang menjalani masa kecil yang penuh dengan kehidupan pahit serta kekerasan. Ketika Dong Eun sudah dewasa, dia merencanakan balas dendam kepada para perundungnya saat SMA.
Hal ini dilakukan, tentu saja, untuk membuat para pelaku membayar kejahatan mereka selama bertahun-tahun setelah dia selamat dari tindakan kekerasan yang sangat mengerikan di SMA. Drama ini mendapatkan antusiasme tinggi dari penonton karena tema bullying sudah tidak asing lagi bagi semua orang.
Bullying/perundungan adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang baik secara fisik, verbal ataupun psikologis sehingga korban merasa trauma, tertekan dan tidak berdaya. Selama beberapa puluh tahun terakhir, masalah perundungan menjadi isu sosial. Pada abad ke-18 dan 19, intimidasi yang dilakukan oleh senior terhadap juniornya dipandang sebagai hal yang biasa dan adalah hal yang wajar.
Sinopsis The Glory Season 1
The Glory Season 1 tayang di Netflix pada akhir Desember 2022 dengan menampilkan 8 episode langsung. Dengan penulis naskah Kim Eun-Sook, drama ini mendulang sukses besar seperti drama-drama Kim Eun Sook yang lainnya. Peluncuran The Glory 1 ini menjadi perbincangan di media sosial.
The Glory Season 1 mengisahkan tentang kehidupan Moon Dong-Eung (Song Hye-Kyo) seorang guru SD yang punya trauma di masa lalu. Saat SMA, dia menjadi salah satu korban bullying teman-temannya. Dia dilukai secara fisik sampai menimbulkan luka permanen. Mirisnya adalah ketika melapor ke guru, dia bukannya mendapatkan ruang aman, justru mendapatkan perlakuan yang sama dari guru yang semestinya melindunginya.
Moon Dong-Eun remaja (Jung Ji-So) menjalani kehidupan dengan keras, dia belajar dan bekerja dengan satu tujuan besar yaitu untuk membalaskan dendamnya kepada Park Yeon-jin (Shin Ye-eun) dan teman-teman yang dulu pernah membully-nya.
Serial yang digarap oleh sutradara Ahn Gil-ho yang sempat sukses dengan project “Happiness” (021) ini menayangkan beberapa ketegangan yang dibuat dengan perlahan. Ketika dewasa, Moon Dong-eun menghampiri musuh-musuhnya di masa lalu dengan cara yang cukup pintar. Dia memasang strategi pendekatan seperti menjadi guru SD, bermain Go (baduk), sampai mendekati orang-orang terdekat musuhnya dengan cara yang cerdik.
Dalam season pertama, Kim Eun-Sook masih terlihat hanya menceritakan tentang latar belakang balas dendam Moon Dong-eun dan rencana-rencana besar apa saja yang nantinya akan dilakukan pada season yang akan datang. Penonton masih penasaran dengan tindakan apa yang selanjutnya bisa diambil oleh Moon Dong-Eun dengan bantuan Joo Yeo-Jeong (Lee Do-Hyun), dokter muda yang secara suka rela menjadi eksekutor balas dendamnya.
Season ini adalah drama thriller yang menghubungkan kisah pahit di masa lalu dengan keadaan masa dewasa tokoh-tokohnya pada masa sekarang. Keadaan sudah berbeda. Kehadiran Moon Dong-eun di tengah-tengah pelaku bullying menjadi mimpi buruk sekelompok sahabat yang kehidupan sempurnanya dapat terancam sewaktu-waktu.
Tidak hanya karakter yang mentalnya berubah drastic, Moon Dong-eun memang punya sikap berani sejak awal. Bedanya, dalam kehidupan saat ini, dia lebih unggul karena sudah siap secara fisik, mental hingga material untuk membalaskan dendamnya.
Park Yeon-Jin dan Jeon Jae-joon (Park Sung-Hoon) yang kaya raya sejak kecil pada masa dewasanya bertambah sukses dengan pencapaian masing-masing. Sialnya, hubungan persahabatan mereka yang aneh serta penyakit buta warna yang diderita oleh Jae Joon menjadi bola liar yang bisa kapan saja dilempar oleh Dong-eun untuk menghancurkan keduanya.
Dalam season pertama, masih banyak teka-teki yang ditebar tetapi detail-detail seperti sikap suami Park Yeon-Jin, Ha Do-Young (Jung Sung-il) yang misterius, masa lalu Joo Yeo Jeong yang sepertinya kelam serta keberadaan Son Myeong-oh (Kim Gun-woo) menjadi beberapa tanda tanya besar yang diharapkan dapat terungkap di season selanjutnya.
Nama Pemeran Drakor “The Glory”
No |
Nama Aktris/Aktor |
Tokoh yang Diperankan |
1 | Song Hye Kyo | Moon Dong Eun |
2 | Lee Dohyun | Joo Yeo Jeong |
3 | Lim Ji Yeon | Park Yeon Ji |
4 | Jung Sung il | Ha Do Yeong |
5 | Cha Joo Young | Choi Hye Jeong |
6 | Kim Hieora | Lee Sa-ra |
7 | Park Sung Hoon | Jeon Jae Joon |
8 | Kim Gun Woo | Son Myeong Oh |
9 | Yeon Hye Ran | Kang Hyun Nam |
10 | Lee Moo Saeng | Kang Yeong Cheon |
11 | Choi Soo In | Lee Seon Ah |
12 | Kim Jung Young | Park Sang Im |
13 | Heo Dong Won | Mr. Chu |
14 | Oh Ji Yul | Ha Ye Sol |
15 | Lee Hae Young | Shin Young Joon |
16 | Lee Joong Ok | Tae Wook |
17 | Son Sook | Grandmother |
18 | Park Yoon Hee | Kim Jong Moon |
19 | Kang Gilwoo | Kim Soo Han |
Sinopsis The Glory Season 2
Drama The Glory 2 pun langsung masuk trending di berbagai media termasuk Google Trends. Popularitas drama ini memang tidak usah diragukan lagi. Selain dibintangi oleh actor dan aktris terkenal Korea Selatan, jalan kisah drama yang mengangkat aksi balas dendam kepada para pelaku bullying atau perundungan ini memang sangat menyentuh hati.
Secara umum, The Glory 2 akan lebih fokus pada kemarahan Moon Dong-Eun terhadap para siswa yang menyiksa serta melecehkannya secara mengerikan selama tahun-tahun saat SMA yang terus membara di dalam dirinya. Dia menjalankan semua rencananya dengan cermat untuk membalas dendam dengan rasa sakit yang luar biasa kepada para perundungnya.
Di sisi lain, hilangnya salah satu pelaku yang bernama Son Myeong-O secara mendadak telah menarik perhatian polisi dan teman-temannya. Joo Yeo-Jeong kemudian mengikuti Moon Dong-Eun dan bersedia melakukan apa saja yang dia minta untuk membalas dendam.
Sebelum Moon Dong-Eun memulai langkah terakhirnya, dia menawarkan kesempatan terakhir pada Park Yeon-Jin untuk menyelamatkan dirinya sendiri dengan menyerahkan diri ke polisi dan mengakui semua perbuatan jahatnya di masa lalu. Namun Park Yeon Jin tentu tidak akan tinggal diam. Dia memiliki rencana sendiri untuk menghenatikan aksi balas dendam Moon Dong Eun. Permainan semakin panas dengan adegan penuh kekerasan yang berdarah-darah antara rival-rival ini.
Pesan Moral dari Drama “The Glory”
Setelah menonton drama Korea hits ini, ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik sehubungan dengan bullying:
1. Luka Bullying Akan Membekas Secara Fisik dan Mental
Bullying/Perisakan/Penindasan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan terus menerus. School bullying adalah sikap agresif yang dilakukan berulang kali oleh seseorang atau sekelompok siswa yang memiliki kekuasan terhadap siswa/I lain yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti orang tersebut.
Bullying sendiri bisa dikategorikan menjadi 6 jenis yaitu kontak fisik langsung, kontak verbal langsung, perilaku non verbal tidak langsung, cyber bullying dan pelecehan seksual. Hampir semua jenis bullying ini dialami oleh tokoh Dong Eun. Karena bullying ini, dia mengalami luka fisik dan mental yang sangat serius. Karena bullying fisik yang diterimanya, Dong Eun punya banyak bekas luka hingga dewasa.
Tidak hanya fisik, Dong Eun juga mengalami trauma mental yang serius. Dia beberapa kali menangis, depresi, marah sampai berusaha untuk mengakhiri hidupnya. Luka mental ini bahkan membuat dirinya memutuskan melakukan pembalasan dendam yang juga mengerikan.
2. Pihak Sekolah Harus Mencegah Bullying
Ketika terjadi school bullying, sekolah berperan besar mengatasinya. Tetapi dalam drama Korea ini memberikan gambaran yang sebaliknya. Sekolah tidak menjadi tempat yang aman untuk Dong Eun berlindung. Ketika terjadi bullying kepadanya, pihak sekolah justru takut dengan kekuatan keluarga Yeon Jin. Salah seorang guru bahkan turut memberikan kekerasan fisik pada Dong Eun tentu saja Dong Eun membalasnya saat dewasa.
Sekolah seharusnya berperan menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif dengan membangun komuikasi yang lebih efektif dengan murid dan orang tua. Sekolah juga dapat membuat kebijakan anti-bullying seperti tidak menerima siswa yang pernah melakukan bullying, selalu memberikan ceramah dan diskusi terkait dengan bullying dan memberikan perlindungan ekstra kepada korban bullying serta hukuman yang sesuai untuk pelaku.
3. Selalu Ada Konsekuensi Atas Perbuatan
Yeon Jin yang berbuat seenaknya sampai merugikan Dong Eun harus menuai akibat dari perbuatannya ketika dewasa. Kondisi berbalik. Yeon Jin mendapatkan pembalasan dari Dong Eun atas apa yang dia perbuat lebih dulu.
Banyak hal yang dilakukan oleh Dong Eun untuk mengancam keberadaan Yeon Jin mulai mendekati putri semata wayangnya, membuat semua anggota geng meninggalkannya hingga rumah tangga berantakan.
Kita dapat belajar bahwa apa yang kita perbuat pada zaman dulu, baik atau buruk, akan mendapatkan pembalasan yang setimpal di kemudian hari.