Pengabdi Setan 2 dan Teori-Teori Konspirasi di Baliknya: Kisah Nyata?
Film Pengabdi Setan 2 tidak hanya mendapatkan antusiasme besar dari penonton namun ternyata film Garapan Joko Anwar ini memiliki banyak unsur teori di dalamnya. Teori-teori tersebut menimbulkan pertanyaan bagi penikmat tayangan horror. Tidak asal dalam membuat film Pengabdi Setan 2, Joko Anwar sudah menyiapkan jawaban untuk teori-teori yang terkandung di dalam tayangan tersebut.
Pengabdi Setan 2: Communion juga menjadi perbincangan hangat netizen di dunia maya. Salah satunya yaitu mengenai teka-teki yang tak terpecahkan dalam film ini. Netizen pun membuat spekulasi mengenai teori konspirasi Joko Anwar yang terbaca lewat berbagai kode yang penuh dengan misteri dalam film.
Teori-Teori Konspirasi Pengabdi Setan 2
1. Mengapa Pak Ustadz bisa Meninggal?
Tidak sedikit dari para penonton Pengabdi Setan 2 ini menimbulkan pertanyaan mengapa karakter ustadz dan anak kecil yang Bernama Mina meninggal dunia dengan tragis. Pak Ustadz biasanya hafal dan fasih dalam membaca ayat-ayat suci Al Quran. Namun ada beberapa konten yang membahas mengapa Pak Ustadz Mahmud mati. Pak Ustadz Mahmud, bagaimanapun juga, adalah manusia biasa yang memiliki hawa nafsu.
Dalam film Pengabdi Setan 2, karakter Pak Ustadz di sini tidak bisa menahan hawa nafsunya. Joko Anwar menyiapkan beberapa deathlist scene untuk siapa saja yang layak dibunuh oleh setan di film Pengabdi Setan 2 antara lain kesombongan, ketamakan, iri hati, kemarahan, hawa nafsu, kerakusan dan kemalasan.
Pak Ustad Mahmud jelas masuk ke dalam Deathlist di film tersebut karena dia memiliki hawa nafsu. Itu tampak dari Pak Ustadz yang mengiyakan ajakan Tari yang menawarkan the kemudian masuk ke dalam rumahnya untuk menemaninya.
2. Misteri Raminom
Sosok Raminom sampai akhir film “Pengabdi Setan 2: Communion” juga belum diketahui identitasnya secara pasti. Sosok wanita berpakaian putih dengan tudung layaknya pengantin ini sudah terlihat sejak awal film dimana fotonya dipajang di dinding Boscha, tempat para pocong atau mayat yang dibiarkan bersujud menghadap kepadanya.
Sedangkan Raminom sendiri bukanlah sosok ibu dari Rini (Tara Basro) yang sebenarnya. Dia hanyalah kamuflase untuk menarik para target ke rumah susun angker tersebut.
Ada juga yang mengatakan bahwa Raminom bukan setan sesungguhnya. Ada dua teori yang dipaparkan tentang identitas Raminom ini. Yang pertama dia disembah sebagai false god atau Tuhan palsu namun justru dianggap sebagai the real god oleh para pengabdinya atau dia hanya sebagai prophet alias Nabi yang membawa wahyu Tuhan namun diagungkan oleh pengabdinya.
3. Herorase
Herorase ini muncul dalam satu scene di “Pengabdi Setan 2: Communion”. Ketika Gambir (Fachri Albar) mendatangi tempat yang Bernama HEROSASE. Pada pintu tempat tersebut, ada sederet angka yaitu 42651378 yang jumlahnya sama seperti jumlah HEROSASE. Jika angka dan huruf itu disejajarkan kemudian angkanya diurutkan maka akan ditemukan SEAHORSE yang artinya kuda laut.
Teori yang beredar mengatakan bahwa pintu tersebut berhubungan dengan film “Pintu Terlarang” yang digarap oleh Joko Anwar tahun 2009 yang lalu dimana Fachri Albar juga menjadi pemerannya. Di dalam film “Pengabdi Setan 2: Communion”, Herosase yang merupakan nama sekte yang dianut oleh pemuja setan tersebut. Sekte ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Termasuk dugaan bahwa banyak pemimpin negara yang hadir pada Konferensi Asia Afrika (KAA) yang sudah bergabung dengan sekte.
4. Tanggal 17 April
Dalam film tersebut, 17 April disebut sebagai tanggal dibangun rusun yang ditempati oleh keluarga Tara Basro. Penulisan 17 April sendiri diubah menjadi 4-17 yang berdasarkan tata cara penulisan Bahasa Inggris yaitu keterangan bulan lebih dulu yang diikuti dengan tanggal. Angka tersebut ternyata ada hubungannya dengan unsur keagamaan.
5. Siapakah Batara dan Darminah?
Sosok Batara dan Darminah yang masing-masing diperankan oleh Fachri Albar dan Asmara Abigail menjadi yang paling membuat penonton bertanya-tanya. Mereka sangat penasaran dengan kedua tokoh ini yang diketahui sebagai pasangan.
Ada yang berteori bahwa Batara dan Darminah merupakan sosok perwujudan antara kebaikan dan kejahatan. Batar sebagai sebagai perwujudan kebaikan Dewa atau Tuhan lantaran sempat bertemu dengan Budiman di halte serta berniat menolong mengantarkan ke rusun. Sedangkan Darminah adalah perwujudan setan atau kejahatan. Terkuak ketika dia sempat berbicara “kita itu di pihak siapa?” pada akhir film.
Di ending sempat terlihat foto mereka di antara para pemimpin negara dalam Konferensi Asia Afrika (KAA). Di sana, wajah mereka tampak tidak tambah tua walaupun jarak antara KAA dan serring Pengabdi Setan 2 berjarak 29 tahun. Ini menunjukkan bahwa Batara dan Darminah adalah the real dead yang tak ingin muncul serta menikmati menjadi penonton dari semua kekacauan dan kematian yang ada.
Fakta Film Pengabdi Setan 2
No |
Fakta Film Pengabdi Setan 2 |
1 | Butuh waktu 4 bulan untuk cari lokasi syuting |
2 | Lokasi syuting di rusun 15 lantai terbengkalai |
3 | Ada lantai terlarang di rusun |
4 | Biaya produksi lebih mahal dibandingkan dengan film pertama |
5 | Perbedaan sekuel pertama dan kedua |
6 | Kolaborasi pemain lama dan pemain baru |
7 | Lebih seram |
8 | Film pertama Indonesia yang tayang di IMAX |
6. Turunnya Antichrist
Kalau dilihat keseluruhan dari film “Pengabdi Setan” yang pertama, cerita “Pengabdi Setan 2: Communion” ini menunjukkan bangkitnya antichrist. Siapa lagi kalau bukan Ian yang merupakan antiklimaks mengendalikan semuanya. Diketahui Ian lahir dari rahi Ibu Mawarni Suwono di Pengabdi Setan namun dari benih yang berbeda.
7. Sosok Wisnu
Kemunculan beberapa tokoh baru di “Pengabdi Setan 2: Communion” ini juga menjadi perhatian tersendiri. Salah satunya adalah Wisnu, sosok bocah kecil yang juga dapat berbicara menggunakan bahasa isyarat rahasia sama sepertia Ian.
Muncul teori yang mengatakan bahwa orangtua Wisnu adalah salah satu pengikut sekte pengabdi setan. Pasalnya yaitu ada salah satu scene yang memperlihatkan Wisnu diganggu setan yang tidak lain adalah ayahnya. Teteapi ada juga yang mengatakan bahwa kemunculan ini sebagai musuh Ian yang sepadan.
Pada akhirnya, membagi kubu manusia menjadi dua yaitu kubu pengabdi setan yang diwakili oleh Ian dan kubu manusia yang melakukan kebaikan yang diwakili oleh Wisnu.
8. Rahasia Dendam
OST dari film “Pengabdi Setan 2 Communion” ini merupakan sebuah lagu berjudul “Rahasia Dendam” yang dinyanyikan oleh Mawarni Suwarno atau Sang Ibu. Lagu ini masih satu album dengan lagu “Kelam Malam” yang menjadi OST dalam film yang pertama. Konon, lirik dalam lagu Rahasia Dendam ini juga adalah curhatan sang Ibu yang sebenarnya hanya menjadi semacam “Wadah” untuk sang iblis yang sebenarnya.
9. Four Horsemen of the Apocalypse
Four Horsemen of the Apocalypse adalah sebuah hukuman mati yang sudah dilakukan sejak jaman dulu. Cara kerja dari Four Horsemen of the Apocalypse ini adalah tubuh orang yang ingin dieksekusi ini akan diikat pada 4 ekor kuda dan nantinya 4 kuda ini akan melaju ke 4 penjuru arah yang berbeda membuat tubuh sang orang yang ingin dieksekusi akan terkoyak.
Cara kematian ini sangat mirip dengan cara kematian sang Ayah dalam film ini. Yang lebih menarik adalah orang yang jaman dulu terkena eksekusi ini dibunuh karena melawan raja.