Mengenal Ideologi Sosialisme: Pengertian Sosialisme & Ciri-Cirinya

Sosialisme adalah ideologi yang berasal dari reaksi pada Revolusi Industri di Abad ke-18. Pada masa ini, paham sosialisme sangat kental dengan kondisi di sector industrialisasi yang juga menghadirkan praktik kapitalisme di tangan individu sebagai pemilik modal serta mengesampingkan keberadaan buruh. Ideologi ini sendiri lahir serta berkembang pada akhir abad ke-18 di Eropa sebagai kritik kepada kapitalisme.
Para pendukung sosialisme sendiri menilai bahwa sistem ekonomi ini hanya menguntungkan kaum borjius yang mengeksploitasi kaum proletar. Supaya anda lebih memahami soal sosialisme, maka dapat disimak pembahasan mengenai latar belakang kemunculan paham paham sosialisme serta tokoh serta ciri-ciri pada artikel ini.
Pengertian Sosialisme
Jika menilik makna sosialisme di dalam KBBI, maka anda akan menemukan bahwa pengertian sosialisme adalah ajaran atau paham kenegaraan serta paham ekonomi yang mengusahakan agar harta benda, industry serta perusahaan yang akan menjadi milik negara. Sosialisme sendiri terlahir pada awal abad ke-18.
Pada masa ini, banyak terjadi pemberontakan dari kaum buruh industry serta buruh tani. Pemberontakan ini sendiri bertujuan untuk memperjuangkan masyarakat yang setara antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, pemberontakan ini bertujuan untuk mengubah sistem ekonomi agar bisa lebih menguntungkan masyarakat kalau dibandingkan dengan hanya menguntungkan satu golongan tertentu saja.
Intinya, ideologi sosialisme bertujuan untuk mewujudkan masyarakat dengan hak milik bersama pada setiap factor produksi agar produksi tidak lagi dikuasai oleh orang-orang atau lembaga swasta tertentu. Kepemilikan bersama ini juga dimaksudkan untuk kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Tujuan sosialisme bagi suatu negara memang untuk kemakmuran negara.
Ideologi sosialisme juga menjadi induk bagi banyak ideologi lainnya seperti di antaranya anarkisme atau ajaran maupun paham yang menentang bahwa kekuatan negara atau teori politik yang tidak menyukai pemerintahan serta undang-undang komunisme.
Komunisme adalah paham yang menghapuskan hak milik perseorangan serta menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol suatu negara Marhaenisme atau paham yang bertujuan memperjuangkan nasib kaum kecil untuk mendapatkan kebahagiaan hidup Marxisme atau pandangan dunia tentang ekonomi serta sosial politik pada karya Karl Marx Sindikalisme.
Ciri-Ciri Ideologi Sosialisme
Sebelum ada ideologi sosialisme, di dalam masyarakat ada dua kelas yang berbeda serta memiliki jurang besar antara keduanya. Kedua kelas masyarakat ini disebut sebagai kaum borjius serta kaum proletar.
Kaum borjius adalah kelompok masyarakat elit dengan modal besar serta menjalankan perusahaan sehingga kekayaan yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Kaum proletar adalah kaum yang menjadi tenaga kerja dari setiap perusahaan di suatu negara. Seberapa keras kerja dari kaum proletar, jurang di antara si kaya dan si miskin tetap begitu besar.
Oleh karena itu, rakyat kemudian menjadi sangat jenuh pada jurang ini serta melakukan pemberontakan yang menghasilkan ideologi baru yaitu sosialisme. Ideologi sosialisme tentu memiliki berbagai ciri yang membuatnya berbeda dengan ideologi-ideologi lainnya.
1. Mengutamakan Kepentingan dan Kekuasaan Negara
Ciri-ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang pertama yaitu mengutamakan kepentingan serta kekuasaan negara di atas apapun. Dengan demikian, maka setiap kepentingan rakyat akan menjadi yang paling utama bagi setiap negara. Setiap kepentingan yang berhubungan dengan kepentingan rakyat sangat diutamakan.
Jadi tujuan pembangunan nasional yang diinginkan dari keberadaan ideologi ini kemudian akan tercapai dengan baik. Ketika kepentingan bersama dikalahkan oleh kepentingan pribadi maka penyelenggaraan dari ideologi ini sudah tercederai. Oleh karena itu, maka dibentuk lembaga yang dibuat khusus dalam menjamin pelaksanaan prinsip ini.
2. Tidak Ada Pembagian Kelas Sosial
Ideologi sosialisme lahir dari pemberontakan rakyat yang jenuh dengan adanya suatu golongan yang menguasai kegiatan ekonomi sehingga akan menimbulkan dua kelas yang berbeda di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ciri-ciri ideologi sosialisme yang selanjutnya adalah tidak ad akelas sosial.
Dengan ketiadaan kelas sosial ini, maka diharapkan rasa simpati dan empati warna negara tumbuh. Adanya rasa empati serta simpati adalah bukti dari kepedulian di tengah masyarakat. Kepedulian ini juga diharapkan bisa mewujudkan masyarakat yang aman dan tertib.
Kelebihan dan Kekurangan Sosialisme
No | Kelebihan dan Kekurangan Sosialisme |
1 | Tingkat efisiensi yang tinggi |
2 | Kesejahteraan masyarakat yang lebih besar |
3 | Tidak terjadi praktek monopoli |
4 | Tingkat fluktuasi bisnis yang rendah |
5 | Pertumbuhan ekonomi yang stabil |
6 | Kebebasan ekonomi yang kurang |
7 | Konsumen yang menderita |
8 | Tidak ada kebebasan politik |
9 | Tidak ada kompetisi ekonomi |
3. Berpegang pada Prinsip Kesederajatan dan Pemerataan
Ciri-ciri ideologi sosialisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di antaranya adalah memegang teguh prinsip pemerataan dan kesederajatan. Artinya, dalam penyelenggaraan negara, hal yang paling diutamakan adalah kesederajatan serta pemerataan sehingga segala diskriminasis atau pembedaan perlakuan yang tidak diizinkan terjadi.
Saat terjadi diskriminasi dalam hal apa saja, maka rakyat dan negara akan mengecam diskriminasi. Dengan kata lain, diskriminasi sebagai lawab terbesar untuk ideologi sosialisme sehingga ketika ini terjadi maka pelakunya akan mendapatkan hukuman berat.
4. Alat Produksi Dimiliki serta Dikuasai Negara
Dalam negara yang memiliki ideologi sosialisme, rakyat harus mempercayakan setiap kegiatan produksi kepada negaranya. Oleh karena itu, ciri selajutnya adalah setiap alat produksi kemudian dimiliki serta dikuasai oleh suatu negara. Ideologi sosialisme sendiri percaya bahwa saat produksi dilakukan oleh suatu negara maka keuntungannya akan menjadi lebih mudah untuk didapatkan karena tidak ada persaingan dari pihak-pihak swasta.
Keuntungan yang didapatkan ini kemudian akan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan-kepentingan rakyatnya. Kegiatan pembangunan dalam suatu negara juga dilakukan dan dibiayai oleh negara. Negara sebagai penguasa, pengatur serta pelaksana dari kegiatan pembangunan yang kemudian ditujukan bagi kesejahteraan rakyat.
5. Produksi, Distribusi dan Konsumsi Diatur oleh Negara
Ciri-ciri ideologi sosialisme dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara selanjutnya adalah semua kegiatan produksi, distribusi serta kegiatan konsumsi diatur oleh suatu negara. Seperti yang diketahui bersama, semua sarana dan prasarana kegiatan produksi ini dimiliki oleh negara.
Penguasaan negara pada berbagai aspek kegiatan produksi ini tentu akan berimbas pada dua kegiatan ekonomi lain yaitu pada kegiatan distribusi dan konsumsi. Kegiatan distribusi punya arti yaitu pembagian, penyaluran serta pengiriman kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat. Di sisi lainnya, kegiatan konsumsi diartikan sebagai penggunaan barang hasil produksi.
6. Tidak Ada Kebebasan Rakyat Memiliki Perusahaan
Ciri-ciri ideologi sosialisme dalam suatu kehidupan berbangsa dan bernegara lainnya adalah rakyat tidak punya kebebasan dalam memiliki perusahaan tertentu. Setiap perusahaan yang ada dimiliki oleh negara.