Makanan Khas Bali yang Diincar Wisatawan
Bali memang terkenal dengan wisatanya yang indah serta dikunjungi oleh turis-turis dari luar negeri. Selain memiliki kekayaan alam yang mempesona, makanan khas Bali ternyata enak sehingga siapa saja yang sudah mencipipi pasti merasa ketagihan. Makanan-makanan tersebut juga yang menjadi daya tarik para wisatawan karena makanan khas Bali tidak ditemukan pada daerah lainnya. Makanan Bali berasal dari perpaduan budaya India, China dan Timur Tengah.
Makanan khas Bali dan sejarahnya tidak lepas dari bumbu masakan dari ketiga budaya tersebut. Ciri khas makanan Bali terletak dari bumbu dasar yang digunakannya. Jika anda mengkonsumsi makanan khas dari Bali, maka anda pasti akan menemui bumbu seperti bawang putih, bawang merah, minyak dari kelapa yang semakin memperkuat cita rasanya.
Macam-Macam Makanan Khas Bali yang Lezat dan Diincar Wisatawan
Makanan khas dari Bali memang unik. Bukan hanya rasanya saja namun penamaannya juga unik. Berikut ini beberapa makanan dari Bali yang dapat dicoba ketika datang ke Bali atau ke restoran Bali yang ada di kota anda.
1. Ayam Betutu
Makanan khas Bali yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Jika anda berlibur ke Bali, menu yang satu ini hamper ada pada semua tempat makan. Ayam betutu dibuat dari bumbu betutu yaitu bumbu khas Bali yang dibuat dari campuran daun jeruk, salam, sereh, jahe, kemiri, kunyit, bawang merah dan lain sebagainya. Bumbu yang jelas terbuat dari rempah-rempah.
Bumbu ini nanti akan dimasukkan ke dalam rongga yang ada di dalam tubuh ayam sebelum dimasak supaya bumbunya bisa meresap dengan sempurna dalam olahan ayam tersebut dan bisa menghasilkan cita rasa yang lezat. Cara memasak ayam betutu sangatlah beragam yaitu ayam yang direbus (basah) atau dipanggang (kering).
2. Sate Lilit
Tidak hanya Jakarta serta sekitarnya saja yang terkenal dengan sate taichan, Bali juga punya makanan khas berupa sate yaitu sate lilit. Makanan khas Bali ini terbuat dari daging ayam atau daging ikan yang digiling. Daging ini lalu dicampur dengan kelapa parut kemudian dililit pada batang bamboo atau batang sereh yang tebal. Sate ini paling nikmat disantap dengan nasi campur khas Bali.
Meskipun demikian, banyak juga orang yang menjualnya dengan terpisah dengan saus sambal sebagai pendamping sate.
3. Nasi Campur Khas Bali
Rasanya tidak lengkap kalau tidak membahas tentang nasi campur khas Bali. Hidangan yang satu ini terdiri dari nasi putih yang hangat, yang dilengkapi dengan sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa genep Bali, sayur urap dan lawar ayam. Tapi ada satu lagi yang tidak boleh ketinggalan yaitu sambal matah dan sambal embe khas Bali. Sudah mencicipi makanan khas Bali yang satu ini, rasanya tentu akan terngiang-ngiang.
4. Serombotan
Apakah anda menyukai sayur-sayuran? Jika iya, maka makanan khas Bali yang satu ini tidak boleh sampai ketinggalan. Namanya adalah serombotan. Hidangan satu ini menyajikan campuran antara sayur-sayuran seperti bayam, kacang panjang, kangkung, terong bulay, buncis, pare dan tauge. Sayur-sayuran ini kemudian disatukan dengan bumbu bernama Kalas, semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur.
Kalas sendiri dicampur lagi dengan bumbu kacang serta bumbu pedas.
Kelebihan dan Kekurangan Makanan Khas Bali
No | Kelebihan dan Kekurangan Makanan Khas Bali |
1 | Memiliki keunikan |
2 | Penyajian makanan secara internasional |
3 | Rasa dan kandungan gizi terjamin dan lengkap |
4 | Ciri khas racikan rempah dan rasa pedas |
5 | Tidak cocok untuk penderita maag, ibu hamil atau menyusui |
6 | Makanan yang dibakar tidak merata kematangannya |
7 | Makanan yang digoreng menjadi pemicu kolesterol |
5. Lawar
Makanan khas Bali lain yang terbuat dari sayur-sayuran yaitu lawar. Lawar memiliki berbagai jenis. Ada lawar kuwir yang berisi daging entog, lawar ayam, lawar babi dan semuanya tergantung dari isi lawar itu sendiri. Selain itu, ada juga lawar yang terbagi berdasarkan warnanya yaitu lawar putih dan lawar merah. Hidangan lawar ini tentu lebih nikmat jika disantap bersama dengan nasi putih, sate lilit, dan jukut ares. Tertarik ingin mencoba?
6. Laklak
Laklak adalah serabi versi Bali yang cara memasaknya menggunakan kendi tradisional di atas api yang besar kemudian ditutup sampai adonan mengembang. Teknik memasaknya yang unik serta ukurannya yang lebih kecil tetapi lebih tebal, menghasilkan kontras tekstur yang crispy di luar namun lembut di dalam. Berbeda dengan serabi pada umumnya yang lebih lembek kemudian disiram dengan kuah santan, laklak ditaburi dengan parutan kelapa serta sirup gula merah.
7. Komoh
Apakah anda pernah mencicipi komoh? Komoh adalah makanan khas dari Bali yang sudah terkenal sejak lama. Komoh biasanya disajikan ketika upacara adat. Makanan ini berisi daging mentah yang disajikan dengan cara dicincang kemudian diberi bumbu-bumbu khusus seperti cabai, bawang putih, bawang merah dan garam. Biasanya komoh disajikan dengan makanan lain seperti lawar dan muluk goreng.
8. Rujak Buleleng Bali
Bali juga memiliki rujak yang bernama rujak buleleng. Sama seperti rujak pada umumnya, makanan ini terdiri dari berbagai buah yang dipotong dalam satu wadah kemudian nantinya akan dilumuri dengan bumbu rujak di atasnya secara merata. Rujak ini memiliki cita rasa yang segar dan pedas. Sekilas, makanan ini mirip seperti rujak-rujak yang lainnya tetapi bumbu atau sambal yang membuatnya berbeda.
Kita tahu bahwa rujak biasa yang sering dijual akan memisahkan bumbu dengan buah yang nanti dimakan dengan cara mencolekkan buah dengan bumbu tadi. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat rujak ini adalah gula aren buleleng, terasi, cuka, garam, cabai, rawit dan yang berbeda adalah pisang batu.
Tujuan penambahan jenis pisang yaitu memberikan rasa sepat setelah semua bumbu bersatu dengan cara diuleg. Penasaran ingin mencoba? Jangan lupa mencicipi rujak buleleng asli Bali.
9. Nasi Jinggo
Nasi Jinggo adalah salah satu makanan khas Bali yang terkenal dan tidak boleh sampai dilewatkan. Mirip seperti nasi kucing tetapi kuliner ini rasanya jauh lebih gurih dan agak pedas. Ini merupakan makanan siap saji khas Bali yang dikemas dengan daun pisang dengan porsi kecil.
Dengan pembungkus daun pisang dan tampilan kerucut memanjang, nasi jingo banyak disajikan dengan daging, mie, sambal dan sambal goreng tempe. Tidak jarang juga ada yang menambahkan sate lilit untuk porsi yang lebih lengkap. Karena porsinya yang kecil maka nasi jingo ini sering dijual dengan harga yang cukup terjangkau.