Jenis-Jenis Tanaman Hias Gantung dengan Bunga Tercantik

Memperindah taman kecil yang ada di rumah membutuhkan biaya yang besar. Untuk memperindah taman kecil, anda bisa menggunakan tanaman hias gantung. Tanaman hias gantung tidak membutuhkan perawatan khusus namun bisa membuat taman tampak lebih berwarna dan lebih hijau.

Jenis-jenis tanaman hias gantung juga bisa memperindah taman kecil di rumah dan bisa membuat taman mendatangkan burung serta kupu-kupu. Ini akan membuat taman tampak hidup. Selain itu, anda juga memiliki alternatif lain selain daun dan bunga yang indah.

Berikut ini adalah jenis-jenis tanaman hias gantung terbaik yang akan membuat tampilan halaman rumah menjadi lebih indah dan membuat taman kecil anda juga indah.

Jenis-Jenis Tanaman Hias Gantung dengan Bunga Terindah

1. Lantana

Tanaman hias bunga lantana berasal dari benua Amerika dan berada di wilayah tropis. Pada habitat asalnya, tanaman ini tumbuh liar dan menjalar ke dinding, pagar dan pepohonan.

Tumbuhan lantana bisa menjadi tanaman hias gantung karna memiliki warna bunga yang sangat cerah antara lain oranye, kuning dan pink. Ini tentu akan menarik perhatian lebah dan kupu-kupu untuk datang ke taman kecil anda.

Merawat lantana sangat mudah. Yang perlu anda lakukan yaitu menggunting bagian ranting yang menjalar secara teratur dan menyiramkan sedikit air setiap hari. Ini akan membuat bunga lantana mekar dengan cepat.

2. Petunia

Bunga petunia selalu menjadi tanaman hias gantung favorit untuk seluruh orang di dunia sejak jaman dulu. Pada pagi hari, bunga petunia menyebarkan aroma harum dan menjadi bunga paling harum jika dibandingkan dengan bunga yang lainnya.

Iklim Indonesia yang tropis membuat bunga petunia bisa hidup dengan lebih lama sekalipun bunga petunia dianggap rentan terhadap badai hujan. Bunga petunia akan selalu mekar sepanjang tahun jika rajin diberi pupuk.

3. Million Bells

Million bells merupakan tanaman hias gantung. Tanaman ini dikenal denagn nama latin calibrachoa yang masih merupakan kerabat dari bunga petunia. Bunga ini tidak membutuhkan perawatan yang berlebihan agar tetap mekar.

Anda hanya perlu menyediakan tanah yang berair dan terpupuk dengan baik serta sinar matahari yang cukup agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik. Pot bunga gantung berwarna cerah ini akan semakin memperindah bunga.

4. Fuchsia

Jika anda tinggal di wilayah berhawa sejuk dan lembab, maka anda bisa menggunakan bunga fuchsia sebagai tanaman hias gantung yang ada di taman kecil.

Bentuk bunga fuchsia seperti lonceng. Selain itu, warnanya juga sangat cerah.

Dengan kelebihan yang dimilikinya, fuchsia agak lebih sulit mekar dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Anda harus memastikan bahwa tanah selalu mendapatkan pupuk dan disiram dengan air secara rutin.

5. Hoya Carnosa

Tanaman hoya carnosa juga sering disebut  sebagai “tanaman tali Hindu” karena daunnya yang melilit seperti tali. Jenis bunga ini unik karena kelopak daun yang tebal, melengkung dan punya tekstur licin seperti lilin.

Di samping itu, tanaman ini juga punya bunga yang berbentuk bintang dan aromanya seperti cokelat. Hoya carnosa sangat mudah dirawat apalagi di wilayah Indonesia yang memiliki suhu yang panas dan lembab.

Agar pertumbuhannya lebih maksimal, anda bisa meletakkan tanaman ini pada tempat yang terang benderang namun jangan secara langsung. Anda harus memastikan bahwa tanah untuk tumbuhan ini selalu lembap. Namun jangan sampai air tergenang.

6. Tradescantia

Tanaman hias tradescantia memiliki sebutan lain yaitu hati ungu. Ciri khas dari tanaman ini yaitu warna daunnya ungu keemasan dan warnan bunganya indigo, pink dan putih. Campuran warna inilah yang membuat tanaman hias tradescantia menjadi populer untuk dekorasi yang elegan dan minimalis.

Selain indah, tanaman ini juga memiliki makna tertentu. Tradescantia terkenal menjadi simbol imortalitas karena bisa bertahan sampai suhu -7°C. Namun karena tanaman ini berasal dari daerah tropis maka cocok juga ditanam di Indonesia yang cuacanya cukup panas.

7. Anggrek

Anda tentu sudah sering mendengar bunga Anggrek, kan? Anggrek memiliki banyak jenis. Setiap jenis punya ciri khas tersendiri.

Bunga anggrek sangat cocok dipadukan dengan berbagai jenis pot bunga gantung. Entah pot terbuat dari plastik maupun keramik. Pastikan bahwa bagian bawah pot memiliki lubang untuk sirkulasi udara.

Lubang pot ini bisa mengeluarkan air agar bunga anggrek tetap sehat. Tanaman hias yang satu ini sangat populer di kalangan Asia Tenggara karena tahan panas.

Manfaat Tanaman Hias

8. Ekor Kucing

Ekor kucing memiliki nama lain Acalypha. Tanaman gantung ini berbentuk bunga eksotis yang berbulu dan berbentuk seperti kumpulan ekor kucing yang berwarna merah. Tanaman hias berbunga ini bisa tumbuh maksimal di suhu yang cukup lembab dan panas.

Karena tumbuhan ini bisa merambat hingga ke bawah maka sangat disarankan untuk menggantungnya pada area yang lebih tinggi. Selain memperindah rumah anda, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai obat tradisional herbal.

Khasiat ekor kucing ini antara lain mengobati luka berdarah, mengusir asam urat dan menghilangkan cacingan.

9. Begonia

Tanaman hias yang satu ini berasal dari daerah tropis lembab dan subtropis. Begonis ada dua jenis yaitu tanaman hias bunga dan tanaman hias daun.

Warna bunga begonia sangat beragam yaitu kuning, pink dan putih. Warna-warna ini sangat cocok menjadi tanaman gantung. Sedangkan tanaman hias daun begonia umumnya berbentuk unik dan punya warna yang tidak kalah menarik seperti merah, ungu dan abu-abu.

Kelopak yang berwarna hijau pucat juga mengindikasikan adanya kelebihan cahaya matahari. Jika hal seperti ini terjadi, maka pastikan bahwa anda bisa memindahkannya ke tempat yang jauh lebih teduh.

10. Bunga Pukul Sembilan (Portulaca)

Sesuai dengan namanya, bunga ini selalu mekar pada pukul sembilan. Tanaman yang indah ini punya variasi warna dan sering menjadi tanaman hias yang ada di depan halaman rumah.

Selain itu, anda juga bisa menjadikannya sebagai tanaman hias gantung indoor. Bunga portulaca sangat cocok untuk daerah yang sangat panas karena hanya membutuhkan sangat sedikit air.

Bunga pukul sembilan ini membutuhkan waktu 6-8 jam sinar matahari per hari agar bisa tumbuh secara maksimal.