Jenis-Jenis Biji Kopi – Negara Asal Untuk Jenis Biji Kopi

Survei baru yang dibuat oleh Statista mengatakan bahwa sekitar 87% orang Amerika minum Kopi di rumah. 1/3 dari mereka mengkonsumsi minimal satu cangkir kopi setiap hari. Beberapa penelitian medis selama bertahun-tahun telah melaporkan berbagai manfaat mengkonsumsi kopi. Kopi menurunkan risiko Diabetes Tipe2, menurunkan risiko penyakit Alzheimer, mengurangi risiko bunuh diri & depresi, mengurangi risiko kanker usus, dan masih banyak lagi lainnya. Bukan hanya rumah kita, kopi adalah  bisnis yang berhubungan dengan makanan bahkan pada tahun 2018, dengan begitu banyak kedai kopi dan perusahaan pemasok biji kopi yang didirikan di seluruh dunia.

Jadi, ingin tahu lebih banyak tentang kopi dan sejarahnya? Kemudian, gulirlah ke bawah dan lihatlah sejarah singkat kopi, biji kopi, dan berbagai jenis kopi yang ada  di seluruh dunia.

Kopi diakui di hampir setiap belahan dunia mulai dari Eropa hingga Asia – minuman campuran yang terbuat dari biji kopi panggang. Kualitas dan rasa kopi yang disiapkan sangat bergantung pada jenis biji kopi. Saat ini, tanaman kopi dibudidayakan pada lebih dari 70 negara. Benua Afrika disebut sebagai Mekah untuk penanaman kopi.

Sekarang, dengan tema ini, apa jenis-jenis  biji kopi dan negara-negara asal petani mereka?

1. Arabica (Coffea Arabica)

Tumbuh di- Iklim Tropis di sekitar garis Khatulistiwa

Biji kopi Arabika adalah jenis biji kopi yang paling populer.  Anda mungkin pernah mencicipinya sekali seumur hidup. Diasumsikan bahwa sekitar 60% biji kopi yang dibudidayakan di dunia adalah berjenis Arabika. Jenis biji kopi yang satu ini banyak ditanam di tempat yang tinggi, di mana curah hujan merata dan memiliki cuaca yang tepat  untuk membudidayakan biji kopi Arabika berkualitas premium. Tanaman kopi Arabika memang membutuhkan perawatan khusus karena ini merupakan jenis biji kopi yang paling halus. Mereka sangat rentan dengan lingkungan dan cuaca. Menjadi salah satu biji kopi yang paling banyak dikonsumsi, Arabika dibudidayakan dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan banyak orang. Biji kopi Arabika berkualitas tinggi berwarna agak kecoklatan dan memiliki beragam rasa serta aroma yang cocok  dengan selera konsumen di seluruh dunia. Satu hal penting yang harus diperhatikan di sini adalah bahwa kualitas kopi Arabika tidak dalam kondisi terbaiknya ketika disajikan dingin atau menggunakan creamer. Penggunaan penggiling kopi yang efisien menjadi hal yang wajib.

2.Rusta (Coffea Caniphora)

Tumbuh di- Afrika Tengah dan Barat Sub-Sahara

Menjadi poin kedua dalam daftar, ini adalah jenis biji kopi populer yang dikonsumsi di seluruh dunia. Seperti namanya, biji kopi ini sangat tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan masalah lingkungan. Varietas ini kuat tumbuh di alam untuk menahan berbagai jenis ketinggian, tetapi  daerah dengan suhu berada di sisi yang lebih tinggi dan curah hujan teratur, dianggap sebagai kondisi yang ideal. Varietas ini mengandung dua kali kandungan kafein dibandingkan dengan kopi Arabika. Hal tersebut membuat jenis biji kopi ini sulit ditanam di mana pun. Kualitas terbaik dari Robusta mengandung sedikit rasa cokelat, tekstur yang halus, dan keasaman rendah.

3.Liberica (Coffea Liberica)

Tumbuh di – Filipina

Meskipun jenis biji kopi ini tidak umum ditemukan, namun Liberica memiliki sejarah  di dunia kopi. Filipina adalah negara pertama yang mencoba jenis kopi ini. Dibandingkan dengan jenis biji kopi lainnya, biji kopi Liberica jauh lebih besar dan asimetris. Biji kopi ini dikenal memiliki aroma  yang unik, dengan rasa bunga dan buah, singkatnya, memiliki rasa asap. Jika Anda mencicipinya untuk pertama kali, Anda pasti akan merasakan bahwa kopi Liberica terlalu keras.

4.Excelsa (Coffea Excelsa atau Coffea Liberica Var. Dewevrei)

Tumbuh di- Asia Tenggara

Baru-baru ini, jenis kopi Excelsa telah diklasifikasi ulang sebagai bagian dari keluarga Liberica. Jenis kopi ini ditanam di daerah yang mirip dengan tempat kopi Liberica, biasanya pada pohon sepanjang 20 hingga 30 kaki, dan pada ketinggian yang sama, seperti bentuk almond. Varietas ini khususnya dipanen di Asia Tenggara dan menyumbang sekitar 7% dari kopi dunia. Jenis kopi ini dikatakan memiliki bentuk seperti buah.

Berdasarkan penjelasan di atas, Anda mungkin mengetahui secara singkat  berbagai jenis kopi dan negara  asal mereka. Jadi, mengapa menunggu atau ragu, kunjungi kedai kopi lokal untuk memeriksa ini.