Ingin Balikan dengan Mantan? Pertimbangkan Hal Ini Lebih Dulu!
Kembali menjalani hubungan dengan mantan pacar tentunya bukan sesuatu yang aneh. Terlebih lagi kalau keduanya dalam posisi sama-sama masih single. Kesempatan kedua mungkin bisa menjadi pilihan. Segala sesuatunya mengenai mantan kekasih tentu tidak semuanya buruk. Meskipun ada hal yang membuat anda harus berpisah dengannya pada masa lalu, namun bukan berarti hal tersebut tidak dapat diperbaiki.
Katanya tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Balikan sama mantan sebenarnya sah-sah saja jika anda dan dirinya masih saling mencintai serta ingin membuka lembaran baru menuju hubungan yang lebih baik lagi. Apalagi tidak sedikit beberapa orang yang balikan sama mantan kemudian langgeng sampai ke jenjang ke pernikahan. Meskipun demikian, jangan terburu-buru memutuskan untuk balikan dengan mantan.
Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Balikan Sama Mantan
Sebenarnya boleh atau tidak untuk balikan sama mantan? Pertanyaan tersebut mungkin muncul dalam pikiran beberapa orang yang baru mengalami putus cinta. Bukannya soal boleh atau tidak boleh, sebenarnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda memutuskan kembali untuk berhubungan dengan mantan. Pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
1. Mencari Tahu Alasan Terbaik untuk Balikan Sama Mantan
Sebelum memutuskan balikan sama mantan kekasih, anda harus memastikan bahwa anda punya alasan yang tepat sehingga anda lebih yakin untuk kembali berhubungan dengan orang yang sama. Apakah anda benar-benar masih sayang dan mencintai mantan kekasih? Kalau alasan di baliknya adalah karena anda malas atau takut menjadi single serta cemas tidak bisa mendapatkan pasangan yang lebih baik, maka sebaiknya urungkan niat anda untuk kembali berhubungan dengan mantan pasangan.
2. Sebenarnya Sedang Membuka Lembaran Baru
Balikan dengan mantan sebenarnya punya arti bahwa anda dan dirinya harus merajut hubungan mulai dari nol, bukan melanjutkan dari titik terakhir sebelum akhirnya putus. Sayangnya, banyak pasangan yang salah kaprah bahwa dengan kembali bersama lagi maka bisa memperbaiki masalah yang sebelumnya membuat hubungan cinta menjadi kandas. Jika ingin hubungan asmara selanjutnya berhasil dan bisa berjalan dengan baik maka jangan terapkan pemikiran seperti itu.
Anda dan pasangan harus mencoba menjadi pribadi baru yang lebih baik. Bila perlu, anggap bahwa hubungan ini bersifat baru seolah anda berdua tidak pernah pacarana sebelumnya. Itu artinya, kebiasaan buruk saat hubungan asmara selanjutnya harus dihilangkan.
3. Bicara dengan Mantan Pasangan Lebih Dulu
Sebelum memutuskan balikan dengan mantan, anda dan mantan pasangan sebaiknya bicara bedrua untuk saling memperbaiki diri. Ceritakan apa yang ada dalam hati anda serta dengarkan apa yang menjadi kegundahannya pada masa lalu. Pikirkan cara mengatasi perbedaan di antara kalian berdua dan cari solusi atas permasalahan kalian sebelumnya. Kalau anda dan mantan pasangan sama-sama merasa lebih baik jika membangun hubungan bersama maka anda punya kesempatan untuk memiliki hubungan yang lebih baik dengannya.
4. Menghindari Mengungkit Masalah yang Pernah Terjadi
Ketika anda memutuskan balikan sama mantan pasangan, maka sebaiknya sangat disarankan untuk tidak mengungkit masalah yang pernah terjadi dalam hubungan asmara anda sebelumnya. Pasalnya, setiap orang berhak untuk dimaafkan serta mendapatkan kesempatan memperbaiki sikapnya.
Jika anda sering mengungkit kesalahan pasangan dalam hubungan yang terdahulu maka bukan tidak mungkin dia akan merasa ragu dan merasa hubungan asmara yang sedang dia jalani berada di bawah bayang-bayang kesalahan yang pernah diperbuatnya.
Jika anda ingin mengungkit permasalahan yang pernah terjadi dengan pasangan maka sebaiknya lakukan itu di saat anda berdua sudah dalam kondisi yang sama-sama tenang.
Pertanyaan Sebelum Balikan Sama Mantan
No | Pertanyaan Sebelum Balikan dengan Mantan |
1 | Mengapa hubungan Anda dan pasangan gagal di masa lalu? |
2 | Apa yang terjadi pada Anda dan pasangan di bulan-bulan sebelum berpisah? |
3 | Apa yang Anda inginkan untuk masa depan? |
4 | Seberapa lama waktu perpisahan Anda bersama pasangan? |
5 | Apa yang masing-masing butuhkan dalam hubungan? |
6 | Seperti apa hubungan Anda yang lain? |
7 | Apakah Anda berubah? |
8 | Jika kesempatan kedua gagal, apakah Anda akan baik-baik saja? |
5. Ingat Bahwa Anda dan Mantan Masih Orang yang Sama
Sekalipun anda dan mantan pasangan berniat memperbaiki sikap namun yang harus diingat bahwa anda berdua pada dasarnya masih orang yang sama. Oleh karena itu, anda sebaiknya menyadari bahwa akan ada sesuatu yang berbeda saat proses pengenalan lagi pada awal-awal masa balikan. Biasanya, baik anda dan mantan pasangan bisa saja melakukan sikap atau kebiasaan buruk yang sama seperti hubungan asmara kalian yang sebelumnya.
6. Yakinkan Diri Anda
Pertimbangkan sebelum anda balikan dengan mantan yang harus dipikirkan lagi adalah pastikan bahwa diri anda sudah merasa yakin. Meskipun anda berpikir ada sisi baik yang dapat diperoleh dari balikan sama mantan, tentunya tidak sedikit omongan dari sahabat dan orang tua yang mungkin membahas tentang keburukan mantan pasangan anda. Bukan tidak mungkin jika mereka melarang anda untuk kembali ke pelukan mantan pasangan.
Sebagai solusinya, anda dapat mengatakan pada mereka bahwa anda dan mantan pasangan sudah berdiskusi satu sama lain untuk membahas tentang rencana hubungan cinta anda berdua ke depannya menjadi lebih baik.
7. Menjaga Batasan Masing-Masing
Sebelum memutuskan kembali menjalin hubungan dengan mantan, sangat penting untuk anda dan mantan dalam menjaga batasan masing-masing. Sebagai contoh ketika anda mengajak mantan pacar untuk makan siang bersama namun ditolak oleh mereka. Jangan melakukan hal-hal konyol seperti merengek atau marah. Karena mantan dan anda sudah tidak memiliki ikatan sebagai pasangan.
8. Jangan Jadikan Kesepian Sebagai Alasan untuk Kembali
Setelah berpusah dari mantan pacar, anda tentu sering merasa galau. Bahkan anda merasa kesepian tanpa kehadiran pasangan di sisi anda. Pada dasarnya, perasaan kespian ini menjadi hal yang wajar. Tetapi jangan jadikan rasa kesepian ini sebagai alasan untuk balikan karena rasa kesepian ini sering membuat seseorang terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.