Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membeli Daging Sapi untuk Rendang
Indonesia memiliki beragam makanan daerah yang nikmat dan bahkan dikenal luas hingga mancanegara. Salah satu masakan khas Indonesia yang paling digemari adalah rendang. Makanan yang terbuat dari daging sapi ini seringkali disajikan ketika ada acara hari raya atau hari besar. Tetapi anda tetap bisa memasak rendang yang enak untuk keluarga anda. Makanan enak yang satu ini membutuhkan proses panjang untuk bisa disantap.
Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika ingin memasang rendang yaitu pemilihan jenis daging. Ada banyak jenis daging yang dijual di pasaran dan toko daging. Setiap masakan biasanya menggunakan jenis dan potongan daging yang berbeda-beda. Potongan daging yang digunakan untuk memasak sup dan steak tentu berbeda dengan potongan daging yang digunakan untuk memasak daging rendang.
Berikut ini beberapa tips memilih daging sapi untuk memasak rendang.
Tips Memilih Daging Sapi untuk Memasak Rendang
1.Pilih Daging Berwarna Merah Cerah
Daging sapi yang masih segar cenderung memiliki warna merah yang lebih terang. Semakin merah warnanya maka semakin segar juga daging sapi tersebut. Jika dagingnya punya warna merah yang aneh maka anda harus curiga. Ini karena beberapa penjual daging yang ada di pasar maupun yang ada di supermarket memproses daging tersebut dengan menggunakan karbon monoksida. Ini dilakukan untuk mempertahankan warna merah pada daging.
Padahal, daging sapi yang dijual sebenarnya sudah tidak segar lagi. Jika tidak ada daging sapi berwarna merah terang, maka anda masih bisa membeli daging yang berwarna merah kecokelatan. Daging yang berwarna merah kecokelatan bukan berarti bahwa daging tersebut tidak segar tetapi karena daging tersebut sudah terpapar oksigen selama lebih dari 30 menit atau telah dibekukan.
2. Aroma
Daging sapi yang masih segar memiliki aroma yang masih khas. Sedangkan daging sapi yang tidak segar memiliki aroma busuk akibat adanya amonia. Oleh karena itu, hindari daging yang memiliki permukaan berbintik. Ini mendandakan bahwa daging tidak disimpan dengan benar dan daging sudah bukan lagi termasuk daging segar.
3. Bagian Daging Sapi
Setiap bagian dari daging sapi memiliki rasa serta tekstur yang berlainan. Inilah yang menjadi alasan kalau setiap bagian daging sapi juga dijual dengan harga yang berbeda. Untuk membuat rendang, anda sebaiknya memilih daging sapi bagian baha atas karena bagian yang satu ini tidak punya banyak lemak.
Tips Memasak Rendang Agar Empuk
No | Tips Memasak Rendang Agar Empuk |
1 | Gunakan bagian daging sapi yang tepat |
2 | Mengolah daging dan bumbu dengan tepat |
3 | Menggunakan santan dalam jumlah yang cukup |
4 | Memasak rendang dengan menggunakan api kecil |
5 | Mengaduk rendang secukupnya |
4. Pilih Potongan Daging yang Agak Tebal dan Besar
Pembeli biasanya meminta sang penjual daging untuk langsung memotong daging yang dibeli. Sebagian besar penjual daging umumnya sudah mengetahui ukuran dan cara memotong daging untuk rendang. Tapi jika anda ingin memotong sendiri di rumah maka anda bisa memotong daging paha dengan potongan yang agak tebal. Dagingnya bisa dipotong agak miring sesuai dengan serat daging.
Ingatlah, anda sebaiknya memotong daging dengan agak tebal dan besar karena daging sapi akan menciut jika sudah menjadi rendang. Ini karena proses memasak rendang yang cukup lama. Selain itu, kalau daging dipotong terlalu kecil dan terlalu kecil maka daging bisa hancur ketika dimasak.
Baca Juga:
Keunggulan Menggunakan Instagram untuk Bisnis
Strategi Meningkatkan Engagement Twitter
5. Memeriksa Kemasan
Ada dua jenis daging yang bisa dipilih di supermarket atau distributor daging yaitu daging yang sudah dipotong dan dikemas serta daging segar yang akan langsung dipotong ketika dibeli. Pastikan bahwa anda memperhatikan warna dan serat yang ada pada daging. Jika anda memilih daging dalam kemasan maka pastikan ada sertifikat halal yang tercantum pada kemasan.
6. Pilih Daging Sapi Impor
Rendang yang dimasak menggunakan daging impor biasanya akan lebih cepat empuk. Rendang yang dimasak dengan daging impor juga biasanya memiliki rasa yang berbeda. Karena daging impor memiliki lemak yang lebih wangi dibandingkan daging lokal. Yang berbeda adalah proses memasaknya. Daging sapi lokal mungkin membutuhkan waktu memasak 7-8 jam sedangkan memasak rendang dari daging impor hanya membutuhkan waktu 2-3 jam. Ini karena daging impor memang sudah empuk.
Pilih Daging Rendang Terbaik di Suri Nusantara Jaya
Suri Nusantara Jaya (SNJ) adalah salah satu distributor dan importir utama yang menjual daging dan produk-produk olahan untuk daging beku, daging segar maupun daging olahan lainnya di Indonesia. Beberapa produk yang tersedia di Suri Nusantara Jaya yaitu daging ayam, daging sapi, daging kambing dan kerbau. SNJ telah berdiri sejak tahun 1998. Perusahaan ini telah berkembang dan berekspansi dalam distribusi produk-produk daging segar maupun beku untuk para wholesaler, restoran, pasar tradisional yang ada di seluruh Indonesia.
Di SNJ, anda bisa memilih daging impor maupun daging khusus untuk rendang. Semuanya masih dalam keadaan segar. Kami memberikan harga yang terjangkau untuk anda.