Flat White vs Kopi Latte | Perbedaan

Banyak hal bisa mengisi kekosongan dalam hidup Anda; kopi adalah yang terbaik dari mereka.

Entah Anda adalah seorang COFFEEHOLIC atau pembuat kopi baru, Latte dan Flat white coffee adalah dua minuman yang tampak membingungkan. Tapi, kami ingin membereskan masalah ini di sini. Beberapa orang percaya bahwa flat white hanyalah latte kecil, tetapi kami akan membuktikan sebaliknya.

Baca perbedaan yang paling mencolok antara flat white dan latte.

Silsilah Espresso

Latte dan flat white adalah minuman berbasis espresso krem. Bisa disajikan dengan tembakan ganda atau tunggal. Tembakan ganda menyeimbangkan krim susu yang dicampurkan ke dalam minuman ini.

Ingin menyiapkan minuman ini di rumah? Anda hanya membutuhkan dua hal:

• Mesin espresso
• Metode pembuatan bir manual yang memberikan hasil seperti espresso.

Untuk membedakan minuman, beberapa pembuat bir menggunakan satu atau dua suntikan Ristretto (kopi instan yang dibuat dengan kopi bubuk) dalam minuman mereka sebagai gantinya. Ristretto menambahkan jumlah espresso yang sama dengan menggunakan setengah jumlah air, oleh karena itu rasanya berbeda.

Flat White VS Latte Coffee

Di bawah ini adalah ringkasan tentang aspek-aspek utama di mana kami akan membedakan dua minuman yang mengejutkan:

• Ukuran
• Kekuatan
• Tekstur susu
• Rasa
• Jenis Penyajian
• Buih
• Kalori

Tahukah Anda bahwa sebagian besar orang tidak punya ide tentang kopi putih kental sebelum Starbucks mulai menyajikannya? Tetapi beberapa orang percaya bahwa Kiwi dan Aussies mengklaim minuman tersebut, dengan mengatakan bahwa negara mereka yang memunculkan ide itu terlebih dahulu.

Namun, sumber mengatakan bahwa itu adalah Selandia Baru – Derek Townsend – yang menemukan flat putih lebih dulu.

Latte berasal dari Italia. Di Eropa Utara, istilah café au lait telah digunakan secara tradisional untuk penggabungan antara espresso dan susu.

Dikatakan bahwa latte pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1867 oleh William Dean Howells dalam esainya – Perjalanan Italia. Tren ini kemudian dimulai di Eropa Utara pada awal 1980-an. Orang-orang di seluruh dunia masih menikmati minuman ini untuk menenangkan diri mereka.

Siapa yang tahu apa yang benar dan apa yang salah tetapi siapa pun yang menemukan minuman kental ini telah mengubah cara kami memandang kopi hanya sebagai minuman.

Alih-alih menemukan sejarah dan evolusinya, mari kita menggali perbedaannya.

Ukuran yang diperhitungkan

Perbedaan pertama yang bisa kita lihat adalah ukuran. Latte datang dalam sekitar 240 ml – sedangkan Flat putih sekitar 160 ml (namun ukurannya mungkin berbeda dari satu negara dengan negara lain, tetapi ini adalah aturan umum). Namun, flat putih agak lebih kecil dari latte, tetapi tidak sekecil tembakan.

Lagipula, itu adalah kopi espresso yang dicampurkan dengan susu.

Pukulan Kekuatan yang luar biasa

Delapan dari sepuluh peminum kopi untuk mendapatkan dorongan energi. Flat white lebih kuat daripada Latte karena mereka punya lebih banyak susu untuk jumlah kopi yang sama. Jadi tidak diragukan lagi, flat white mengisi otak Anda dengan rasa yang lebih enak dan nada yang lebih kuat dibandingkan dengan latte.

Karena semuan ini tentang Susu …

Ketika kita sampai ke seluk-beluk; kita sampai pada masalah; Flat White ditutup dengan lapisan tipis susu kukus & tidak ada yang lain. Di sisi lain, kami memiliki Latte, yang benar-benar disajikan dengan susu kukus dengan lapisan tambahan susu berbusa (sekitar 5mm) di atasnya.

Tidak! Faktanya tidak sedangkal kelihatannya. Susu kukus dalam Flat white secara teknis disebut sebagai ‘mikrofoam’ dan ini berarti bahwa susu tersebut memiliki tekstur beludru dan hasil akhir yang mengkilap.

Latte memiliki busa yang lebih tebal dengan busa di atasnya – sedangkan flat white cenderung lebih halus.

Mana yang Merangsang Selera Rasa?

Kami sudah bicara tentang ukuran, kekuatan, porsi susu, tetapi kami belum membahas aspek penting – TASTE – belum. Seperti yang kita ketahui, kedua minuman disiapkan dengan menggunakan pendekatan yang berbeda sehingga rasanya juga akan bervariasi.

Hasilnya? Latte adalah kopi yang diencerkan dengan susu – dengan lebih banyak susu. Flat white lebih kencang dan lebih halus.

Jenis Penyajian

Latte sangat dinikmati dan biasanya disajikan dalam gelas sedangkan flat white disajikan dalam cangkir yang lebih kecil.

Susu Buih / Kopi di Atas

Cappuccino, Lattes, dan flat white, mereka punya jumlah kopi tertentu yang naik ke atas ketika susu dituangkan ke dalam cangkir. Lapisan orangey yang Anda temukan di bagian atas cangkir Anda adalah buih susu.

Anda tahu flat white sangat bagus ketika dicampurkan dengan espresso dan susu yang kental.

Jumlah Kalori

“Yang mana yang mengandung lebih banyak kalori?” adalah pertanyaan yang diajukan oleh setiap pencandu kebugaran. Kami akan menjelaskannya hari ini.

Dengan susu full cream:

Piccolo Latte: 46 Cal
Flat White: 155 Cal

Dengan Susu Skim:

Piccolo Latte: 26 Cal
Flat White: 48Cal

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menikmati secangkir kopi favorit Anda tanpa perlu mengkhawatirkan kalori jika punya susu skim. Tapi, ketika susu full cream ditambahkan, jumlah kalori mulai meningkat. Meskipun demikian, piccolo latte mengandung lebih sedikit kalori daripada flat white dalam kedua kasus.

Kesamaan antara keduanya

Terlepas dari ketujuh perbedaan ini, masih ada beberapa pertandingan yang bisa kita sepakati bersama.

Jumlah susu yang sama digunakan dalam Flat White dan Latte
Kedua minuman memiliki jumlah susu cair yang sangat mirip (tidak termasuk busa)
Kedua kopi itu enak

Café latte dan flat white kurang lebih sama; espresso dilemahkan dengan susu krim surgawi.

Dalam cangkir kopi yang bisa dibawa pulang, kedua minuman itu menjadi hampir tidak bisa dibedakan.

Yang mana untuk Anda?

Mereka yang lebih menyukai rasa kopi yang ringan, tetapi dengan jumlah kopi yang sama, Latte bisa menjadi pilihan, ‘YA.’

Mereka yang mencari secangkir kopi yang memegang lebih banyak kopi dengan rasa krem ​​yang mewah, Flat White bisa menjadi minuman yang memuaskan. Kombinasi double ristretto shot dan susu murni mempermanis minuman secara alami. Jadi, jika Anda menyukai makanan yang manis, Flat white patut dicoba.

Bagaimana cara membuatnya?

Anda tentu ingin memiliki minuman memicu jantung di rumah Anda kapan pun Anda mau. Yang Anda butuhkan hanyalah mesin kopi terbaik dan beberapa bahan otentik. Jadi untuk alasan itu, kami mewakili Anda resep cepat:

Resep Kopi Flat White

Hal-hal yang Anda butuhkan:

• Espresso yang sangat enak
• Mikrofoam beludru

Metode:

Pertama, tuangkan susu dalam cangkir, bersihkan tongkat uap, dan posisikan ujung tongkat uap tepat di bawah permukaan susu pada sudut 15 derajat. Untuk tekanan penuh, hidupkan steamer.

Regangkan susu sebanyak mungkin dengan memainkan permukaannya menggunakan tongkat uap. Sekarang, Anda akan melihat bahwa volume susu mulai meningkat secara bertahap. Ketika volume susu meningkat sekitar 2/3, rendam ujung tongkat uap di bawah permukaan.

Pegang kendi pada sudut yang menciptakan putaran berasap, campur dalam gelembung udara. Pastikan tangan Anda berada di samping kendi. Ketika terlalu panas untuk dipegang, Anda sudah selesai.

Bersihkan tongkat uap dengan kain. Sekarang, mudah berputar dan mengetuk pitcher untuk mengeluarkan gelembung besar, sekali atau dua kali. Ketika teksturnya mengkilap, tuangkan susu, pegang kendi lebih dekat ke permukaan dan tuang dengan percaya diri.

Flat White Anda siap untuk diminum.

Kopi Café Latte:

Hal-hal yang Anda butuhkan:

1 gelas espresso
2 gelas susu berbusa
1 suntikan sirup rasa atau sirup cokelat atau bubuk coklat

Kumpulkan semua bahan, tarik gelas espresso Anda dalam cangkir dan tambahkan sirup rasa, jika anda menggunakannya. Letakkan microbubbles di bagian atas susu kukus dan buang bagian 2/3 dari susu kukus. Tutupi bagian atas dengan sisa gelembung dan lakukan beberapa seni latte, jika Anda mau.

Sekarang sajikan dengan penuh cinta!

Kesimpulan

Latte dan flat white adalah minuman berukuran kecil yang terdiri dari espresso dan susu. Anda mungkin bisa menggunakan kuantitas sesuai dengan kebutuhan untuk mengubah rasa dan teksturnya.

Jadi jenis kopi mana yang paling Anda nikmati?