Efek Samping Garcinia Cambogia – Apakah Anda Merasakannya?
Dengan manfaatnya menurunkan berat badan seperti yang diklaim oleh banyak penelitian dari institusi medis terkenal, Garcinia Cambogia adalah buah tropis yang tumbuh khususnya di hutan hujan. Buah ini berbentuk labu dengan warna kuning pucat hingga hijau. Umumnya dikenal sebagai Malabar Tamarind, Garcinia Cambogia dibudidayakan di barat daya India, Myanmar, dan Indonesia. Pada akhir tahun 1960-an, Garcinia Cambogia menjadi berita utama ketika banyak ilmuwan yang menemukan bahwa ekstrak buah ini mengandung asam hidroksisitrat, yang mengandung berbagai kualitas yang luar biasa.
No. | Kandungan | Nilai |
1 | Air (g) | 80.94 |
2 | Energy (Kcal) | 73 |
3 | Protein (g) | 0.41 |
4 | Lemak Jenuh (g) | 0.58 |
5 | Karbohidrat (g) | 17.91 |
Apakah Garcinia Cambogia Efektif dalam Menurunkan Berat Badan?
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Garcinia Cambogia memang berfungsi menurunkan berat badan sedangkan yang lainnya mengatakan bahwa itu adalah klaim palsu. Studi pada manusia yang dilakukan dalam dua puluh tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang kontradiktif.
Apakah Garcinia Cambogia Aman Dikonsumsi?
Ini pertanyaan yang diajukan oleh banyak orang. Hari ini, kami akan menjelaskan berbagai efek samping utama dari Garcinia Cambogia. Akhirnya didapatkan kesimpulan bahwa buah ini tidak aman untuk dikonsumsi manusia.
Efek Samping Garcinia Cambogia
Efek Samping Dosis Tinggi
Konsumsi berlebihan terhadap ekstrak buah ini bisa menyebabkan masalah pencernaan yang parah. Ini dilaporkan oleh Green Herbal Remedies dan EMedTV. Orang-orang yang mengonsumsi ramuan ini dalam jumlah yang lebih banyak cenderung menghadapi masalah lambung seperti diare, mual, sakit usus, bahkan muntah. Sakit kepala yang parah juga merupakan efek samping umum dari Garcinia.
Efek Gula Darah
Ekstrak buah Garcinia Cambogia mengandung bahan aktif yang dikenal dengan asam Hydroxycitric. Meskipun unsur ini secara medis efektif untuk mengurangi kenaikan kadar gula darah, namun sebuah studi yang dilakukan oleh eMedTV mengatakan bahwa buah ini mungkin memiliki hasil yang bertentangan bagi sebagian orang. Karena itu, jika Anda menderita diabetes, maka itu diberikan untuk terus memantau kadar gula darah Anda ketika Anda sudah mulai mengkonsumsi buah ini.
Reaksi alergi
Orang-orang di seluruh dunia telah mengalami reaksi alergi terhadap konsumsi Garcinia Cambogia. Berbagai tanda alergi yang mungkin Anda temukan antara lain ruam kulit, sesak nafas, kesulitan bernapas, pembengkakan di tangan dan wajah, gatal-gatal, dan kesemutan tenggorokan. Biasanya, dokter menilai reaksi alergi terhadap buah ini sebagai keadaan darurat.
Efek Samping Liver
Garcinia Cambogia bisa menyebabkan masalah liver yang parah karena mengandung, Hydroxycitric Acid, yang diketahui menyebabkan kerusakan hati yang cukup parah. Kerusakan ini telah dibuktikan oleh serangkaian studi kasus dan survei yang dilakukan pada masa lalu. Jadi, sebelum Anda memasukkan buah ini ke dalam grafik diet Anda, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter umum lebih dulu.
Bisa Mempengaruhi Hormon Seks
Ya, Anda tidak salah dengar; Garcinia Cambogia sangat memengaruhi hormon seks. Dalam satu penelitian yang dilakukan pada hewan, buah ini menyebabkan kerusakan testis dan bisa menyusut. Jadi, itu bisa menjadi penyebab besar kekhawatiran, khususnya bagi para pria.
Gangguan Kesehatan Mental
Baik orang-orang dengan atau tanpa gangguan kejiwaan telah menunjukkan gejala seperti kurang tidur, bicara cepat, peningkatan aktivitas setelah konsumsi Garcinia Cambogia. Ini dikatakan oleh beberapa studi kasus yang dilakukan di seluruh dunia.
Efek Samping Jantung
Palpitasi jantung Garcinia Cambogia adalah salah satu efek samping yang jarang terjadi, tetapi beberapa kasus telah ada di seluruh dunia. Artinya jantung anda berdetak dengan lebih kencang. Anda akan merasakan bahwa jantung Anda berdetak kencang dan berfluktuasi.
Efek Samping Umum
• Sakit kepala
• Pusing
• Mual
• Diare
• Muntah
• Ruam kulit
Efek Samping yang Langka
Mania / Psikosis
Masalah jantung
Kerusakan otot serius (rhabdomyolysis)
Peradangan pankreas (pankreatitis)
Tingkat keton yang sangat tinggi (ketoasidosis diabetik)
Kesimpulan
Anda yang harus membuat keputusan akhir, apakah Anda harus menggunakan ekstrak buah Garcinia Cambogia atau suplemen penurun berat badan yang mengandung bahan ini. Ketika anda mengkonsumsinya selama seminggu, lihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadapnya, kemudian anda bisa meningkatkan konsumsinya. Jika Anda merasakan efek samping, maka langsung saja hentikan konsumsi buah Garcinia Cambogia. Jika Anda sedang dalam masa kehamilan atau menyusui, maka juga hindari penggunaan Garcinia Cambogia.