Cara Mengawetkan Makanan dari Cara Tradisional Sampaik Modern
Proses pengawetan makanan tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia namun bisa juga dengan cara alami. Sejak dulu, pengawetan makanan sudah banyak digunakan untuk mengawetkan ketahanan dan kualitas. Teknik pengawetan makanan juga harus dilakukan untuk menghindari terjadinya pembusukan serta memperpanjang waktu untuk penyimpanan makanan.
Kita biasanya melakukan pengawetan makanan dengan menyimpannya di dalam kulkas. Padahal menyimpan makanan dalam kulkas hanya membuat makanan awet selama beberapa hari atau beberapa minggu. Jika anda tertarik mengawetkan makanan secara bertahun-tahun, anda membutuhkan metode pengawetan lainnya seperti pembekuan, pengalengan dan lainnya.
Cara Pengawetan Makanan Supaya Tahan Lama
Berikut ini cara mengawetkan makanan dengan lengkap yang bisa anda simak.
1. Pengalengan
Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa banyak makanan yang dijual dalam kaleng bisa tahan sampai bertahun-tahun meskipun disimpan dalam suhu ruang? Jawabannya yaitu karna makanan tersebut memang sengaja diawetkan dengan menggabungkan teknik kimia dan fisika lewat pengalengan aluminium. Dengan demikian, makanan yang dikalengkan sebelumnya akan ditambahi dengan zat pengawet.
2. Pengeringan
Jaman dulu, orang-orang tua sering menyimpan makanan dengan menjemur makanan sampai benar-benar kering. Sedangkan metode pengawetan makanan dinamakan dengan pengeringan. Teknik ini berfokus pada prinsip bahwa mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan makanan bisa berkembang dalam tempat yang basah, lembab dan memiliki kadar air yang tinggi.
3. Pengasinan
Garam memiliki kandungan zat yang bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme bakteri penyebab pembusukan makanan. Dengan demikian, banyak orang yang menggunakan metode pengawetan ini untuk membuat ikan asin.
4. Penguburan
Cara mengawetkan makanan ini mungkin terdengar agak menyeramkan untuk anda. Tetapi teknik pengawetan makanan ini sangat populer di Korea untuk membuat kimchi. Awal pembuatannya yaitu dengan mempersiapkan tanah yang digunakan untuk mengubur kimchi dengan cara memberikan garam pada tanah tersebut. Selanjutnya kimchi yang sudah diberikan bumbu dimasukkan ke dalam gentong dan dikubur sampai beberapa bulan.
5. Fermentasi
Makanan yang diproses dengan cara fermentasi biasanya jauh lebih awet dibandingkan dengan makanan biasa. Fermentasi juga bisa mengubah rasa dan aroma makanan maupun minuman menjadi lebih nikmat. Beberapa jenis makanan yang melalui proses fermentasi adalah yoghurt, tape, kecap dan bir.
Jenis-Jenis Pengawet Alami
No |
Jenis Pengawet Alami |
Penjelasan |
1 | Garam dapur | Selain memberikan cita rasa garam yang berfungsi sebagai pengawet. Sifat garam adalah menyerap air sehingga adanya garam akan menyebabkan sel sel mikroorganisme mati karena dehidrasi |
2 | Gula pasir | Gula pasir adalah butiran yang menyerupai kristal yang merupakan hasil pemanasan dan pengeringan sari tebu atau bit. Sama seperti garam, gula pasir juga higroskopis atau menyerap air sehingga sel-sel bakteri akan dehidrasi dan akhirnya mati. |
3 | Cuka | Cuka adalah produk hasil fermentasi dari bakteri acetobacter. Banyak jenis cuka beredar di pasaran. Cuka mengandung asam asetat 98%. Selain bisa meningkatkan daya simpan, cuka juga bisa mempertahankan warna atau mencegah raksi browning/pencoklatan pada buah dan sayuran. |
4 | Bawang Putih | Bawang putih adalah bumbu dapur yang sangat populer. Bawang putih juga sangat efektif sebagai pengawet karena bawang putih bisa menghambat pertumbuhan khamir dan bakteri. |
5 | Kluwak | Kluwak bisa digunakan sebagai pengawet khususnya ikan segar. Makanan bisa awet selama 6 hari. |
6. Pengasaman
Cara pengawetan makanan selanjutnya yaitu dengan pengasaman. Cara ini dilakukan dengan menurunkan tingkat keasaman sehingga pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan akan terhambat. Mengasamkan makanan dengan alami biasanya menggunakan tomat. Biasanya mengasamkan makanan dengan zat kimia biasanya menggunakan cuka atau asam sitrat.
7. Pemanisan
Cara mengawetkan makanan dengan metode pemanisan bisa ditemukan pada manisan buah. Langkah pengawetan makanan ini menggunakan gula. Makanan dicampur dengan zat yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi 40% untuk menurunkan mikroorganisme. Selain manisan buah, makanan lain yang diawetkan dengan menggunakan cara ini yaitu susu, agar-agar dan sebagainya.
8. Pengasapan
Teknik pengawetan makanan dengan menggunakan pengasapan juga sangat populer. Jenis makanan yang paling sering diawetkan dengan menggunakan metode pengasapan adalah ikan. Tetapi daging sapi dan daging babi juga dapat diasap hingga menjadi bacon atau spek. Dengan cara pengasapan ini, anda bisa membuat makanan jadi awet sampai dengan bertahun-tahun. Aroma asap yang masih melekat pada makanan yang justru membuat cita rasa makanan menjadi semakin sedap.
9. Pendinginan
Cara mengawetkan makanan yang ini tentu seringkali anda lakukan. Suhu dingin dari kulkas atau freezer diyakini bisa membunuh bakteri yang bisa mempercepat pembusukan pada makanan. Tetapi ada beberapa jenis bahan makanan seperti ayam atau daging bisa disimpan di freezer sampai berbulan-bulan kalau anda sudah menggunakan cara yang tepat. Sementara itu, makanan jadi biasanya hanya bisa awet sampai 1-2 minggu kalau disimpan di dalam freezer.