
Rebranding adalah proses menciptakan tampilan dan nuansa baru untuk merek atau produk yang sudah ada dengan tujuan meningkatkan pengenalan merek di mata pelanggan. Hal ini dapat mencakup perubahan nama, logo, atau kemasan. Rebranding dapat menjadi proses yang sangat menantang namun juga sangat menguntungkan. Proses ini memerlukan perencanaan yang matang dan strategis untuk mencapai tujuan utama, yaitu menghidupkan kembali merek agar menarik pelanggan baru dan meningkatkan popularitasnya. Oando dan Glo adalah contoh perusahaan yang secara konsisten melakukan rebranding dan mendapatkan pengakuan luas di pasar.

Tujuannya umumnya adalah untuk menempatkan kembali merek atau perusahaan, terutama untuk meningkatkan posisi merek di pasar. Menurut Business Insider, rebranding tidak hanya mengubah respons pelanggan terhadap merek, tetapi juga memungkinkan merek mencapai tujuannya. Ini adalah strategi yang cermat; seringkali halus dan efisien, dan dapat melibatkan re-imaging dan regenerasi. Perubahan, seperti yang dikatakan, adalah hal yang tak terhindarkan; penting bagi organisasi untuk mengadopsi teknik baru saat diperlukan daripada tetap menggunakan metode yang sama dalam waktu lama, meskipun mulai terasa membosankan seiring waktu.
Rebranding bisnis dianggap sebagai pilihan bisnis yang cerdas karena alasan berikut:
Setiap merek membutuhkan penyegaran untuk tetap relevan, karena pemasaran abad ke-21 adalah sesuatu yang terus berkembang. Rebranding memberikan organisasi kesempatan untuk mengadopsi pendekatan baru agar mereknya tetap relevan dan, yang lebih penting, tetap relevan.
Rebranding mempengaruhi persepsi pelanggan. Ketika suatu produk memiliki tampilan baru atau nuansa yang berbeda, atau suatu organisasi memperbarui materi pemasaran dan strateginya dengan mempertimbangkan target pelanggan, persepsi pelanggan berubah dan cenderung lebih positif.
- Rebranding memberikan kesempatan untuk menjelaskan citra merek sambil memberikan ruang untuk pengembangan di masa depan. Hal ini biasanya meningkatkan semua hal yang penting dengan menyampaikan nilai inti dan pesan merek organisasi.
- Rebranding dapat menghidupkan kembali bisnis jika dilakukan dengan strategi, proses, pemikiran, dan terutama untuk alasan yang tepat. Hal ini akan membedakan produk atau organisasi dari pesaing.
- Seperti yang telah terbukti dalam kasus-kasus organisasi yang telah melakukan rebranding, rebranding membawa sejumlah manfaat bagi organisasi dan klien mereka. Penting untuk ditekankan bahwa dalam rebranding, fondasi korporat harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan klien saat ini sambil tetap konsisten dengan identitas mereka sebagai organisasi yang dihormati.
- Rebranding juga harus signifikan dan cukup kuat untuk memperkuat hubungan antara organisasi dan pelanggan existing serta calon pelanggan baru. Khususnya, organisasi perlu melakukan rebranding untuk tetap unggul di pasar yang sangat kompetitif, di mana mereka dapat tertinggal jika tidak mengikuti perkembangan permintaan pelanggan dan tren masyarakat yang membentuk permintaan tersebut. Hal ini akan memastikan bahwa merek tidak kehilangan kegunaannya dan memungkinkan mereka untuk membangun suara yang lebih kuat untuk merek mereka.