Apa itu Game Disorder? Kecanduan Game | Statistik di seluruh Dunia

“Game Disorder” sekarang telah diakui secara resmi sebagai penyakit modern yang berhubungan dengan teknologi sesuai dengan Organisasi Kesehatan Dunia/WHO. Setahun yang lalu pada bulan Juni, WHO memasukkan gangguan permainan dalam daftar masalah perilaku yang berpotensi membahayakan. Sebagian besar disebabkan oleh game yang berlebihan melalui Internet, Smartphone, Konsol Game, dan Laptop.

Apa Saja yang Termasuk Game Disorder Menurut WHO?

Menurut World Health Organization, Gaming Disorder adalah kondisi mental, ketika seseorang mengalami game disorder; dia memberikan prioritas yang lebih besar untuk bermain game daripada kehidupan pribadi atau profesional. Dengan kata lain, gamer tersesat dalam dunia fantasi dan sering merasakan emosi nyata yang bisa menimbulkan efek fisiologis negatif.

Bahkan, ketika individu tersebut benar-benar menyadari bahwa hal itu berdampak pada kesehatan dan kehidupannya; orang tersebut tetap tidak bisa berhenti bermain. Sekarang, WHO telah menambahkan Gaming Disorder sebagai masalah perilaku terkait teknologi  dan ini akan mulai berlaku pada tahun 2022.

Apa Gejala Utama Gangguan Permainan? – Apakah Anda Salah Satu dari Mereka-

Satu hal yang harus anda pahami adalah seseorang yang terlalu banyak bermain game internet adalah seorang pecandu. Sebaliknya, WHO telah mengklasifikasikan kecanduan video game sebagai kondisi ketika orang tersebut tidak bisa fokus dengan kegiatan sehari-harinya. Ini, pada gilirannya, diterjemahkan menjadi beberapa masalah kesehatan seperti kurang tidur, perubahan perilaku, dan bahkan depresi.

Berbagai gejala kecanduan game termasuk Gangguan kontrol atas game. Ini adalah kondisi ketika orang tersebut hampir tidak mungkin berhenti bermain game dalam jangka waktu yang lama, bahkan 12 hingga 15 jam setiap hari. Kehilangan minat terhadap aktivitas kehidupan lainnya adalah gejala besar yang terkait dengan kecanduan video game. Selama tahap ini, individu – baik itu adalah pelajar sekolah atau orang dewasa dengan usia empat puluhan melupakan rutinitas sehari-hari mereka seperti makan, bersosialisasi dengan keluarga, mandi atau bahkan ke toilet. Selain itu, kelanjutan atau peningkatan adalah tanda bahaya yang membuat Anda kecanduan game. Ini adalah kasus ketika individu tidak bisa menolak untuk bermain video game, meskipun harus menghadapi banyak dampak negatif pada keluarga, sekolah atau kehidupan kerja. Jadi, jika Anda atau seseorang dalam keluarga Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, maka penting untuk mencari bantuan medis.

Apa Penyebab Utama Gangguan Permainan? -Ketahui Alasannya

Ada banyak penyebab yang berpengaruh pada kecanduan game video, tetapi semuanya mengarah pada satu alasan besar yaitu merk-merk top, mendesain game-game modern sedemikian rupa sehingga bisa membuat siapa saja mengalami kecanduan. Ada begitu banyak perusahaan game di luar sana  saat ini. Para desainer berusaha keras memikat pelanggan mereka. Mereka  ketagihan pada game dengan beberapa cara dan dalam beberapa tingkatan. Semakin menantang permainan, maka semakin tinggi kemungkinan seseorang tersebut menyukainya. Saat ini, bermain game adalah proses tanpa akhir seperti roda, di mana Anda tidak bisa kembali ketika Anda terjun ke dalamnya. Jadi, sangat penting bagi Anda dan anak-anak Anda untuk membuat jadwal bermain game internet, jika tidak, maka kurang tidur dan depresi adalah dua efek dari game disorder.

Jenis Ketergantungan Permainan Video

Game disorder dikategorikan ke dalam dua jenis berdasarkan jenis game-

Kecanduan Video Game Standar

Ini adalah game konsol Internet atau game yang dirancang untuk pemain tunggal dan seringkali melibatkan tujuan / misi yang jelas seperti menyelamatkan sang putri. Tambahan untuk jenis-jenis permainan ini umumnya adalah godaan untuk menyelesaikan misi. Sebelum tujuannya tercapai, gamer tidak bisa makan, tidur atau berbicara. Dalam skenario terburuk, individu yang kecanduan akan mudah marah dan merasa seperti pahlawan game.

Kecanduan Game Online Multi Pemain

Kategori kecanduan game lainnya berhubungan dengan game online multi-pemain. Jenis-jenis game ini dimainkan di dunia virtual bersama dengan teman atau gamer online. Jenis kecanduan ini tidak ada habisnya. Para gamer yang kecanduan game ini merasa sulit untuk keluar dari karakter online. Mereka membangun hubungan online dengan orang-orang yang jaraknya sangat jauh sehingga tidak ada jalan keluar dari kenyataan. Bagi banyak orang, komunitas online adalah ruang di mana mereka merasa sangat dihargai dan orang-orang di sekitar mereka tidak ada artinya dalam kehidupan mereka.

Apa Efek Jangka Pendek & Efek Jangka Panjang Gangguan Game?

Sama seperti kecanduan / gangguan lainnya, kecanduan game video punya konsekuensi negatif.  Padahal, sebagian besar efeknya adalah jangka pendek, yang jika tidak ditangani, maka dampak jangka panjang akan terjadi. Beberapa efek yang paling umum dari game disorder termasuk kebiasaan makan yang salah, masalah tidur, dan tidak ada minat sosial. Sedangkan masalah jangka pendek yang berhubungan dengan bermain game yang berlebihan termasuk kelelahan dan kelaparan ekstrim, tetapi seiring berjalannya waktu, ini bisa berkontribusi pada masalah kesehatan, khususnya pada anak kecil.

Pecandu game mengisolasi diri dari orang-orang yang ada di sekitar mereka, keluarga mereka, kerabat, dan bahkan teman-teman mereka yang paling mereka percaya. Mereka tidak ingin pergi bersama keluarga untuk jalan-jalan. Dengan demikian, jika tidak memperhatiakn usia, bisa membuat mereka tertutup atau tidak bisa  bersosialisasi. Jadi, mereka akhirnya tidak akan punya teman dan ini bisa menyebabkan mereka mengalami depresi.

Di sisi lain, dampak jangka panjang dari kecanduan game adalah pekerjaan, konsekuensi keuangan atau akademik. Peralatan game ini cukup mahal, terlebih lagi, Anda akan membutuhkan Internet dengan kecepatan tinggi untuk menikmati bermain multi player. Memainkan game-game ini membutuhkan banyak waktu sehingga Anda bisa menyelaraskannya dengan studi atau kehidupan profesional.

8 Statistik Kunci tentang Kecanduan Game-

• Tahukah Anda ada 2,2 miliar game online? Dari ini 3-4% adalah pecandu game. Ini adalah perkiraan dari  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
• 24 Tahun adalah usia rata-rata pecandu game.
• Sehubungan dengan gender, 94% pria adalah pecandu game sedangkan wanita hanya 6%.
• Sebuah laporan mengatakan bahwa 41% dari orang-orang yang bermain game online, telah mengakui kegiatan ini sebagai sarana untuk melarikan diri dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan nyata.
• Sebuah survei tahun 2014 berbunyi bahwa siswa yang kecanduan bermain memiliki nilai akademik yang jauh lebih rendah.
• Orang-orang dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi kemungkinan menjadi korban dari gangguan game.
• Para pecandu game ingin memperbaiki suasana hati yang negatif dalam kehidupan nyata mereka.
• Manajemen waktu yang tidak efektif adalah alasan utama di balik kecanduan video game, menurut survei independen.

Mencari Bantuan

“Di mana mencari bantuan?” Apakah pertanyaan ini muncul di dalam benak Anda? Ya! Kemudian, jawabannya adalah mencari dokter yang ahli dalam kesehatan fisiologis dan kesehatan mental. Dia akan membantu Anda dengan obat-obatan dan konsultasi untuk bisa keluar dari kecanduan. Juga, ada beberapa pusat detoks internet; Anda bisa pergi ke sana selama satu atau dua minggu. Tetapi, yang paling penting, Anda harus berusaha keras untuk mengatasi gangguan ini, berbicara dengan orang-orang di sekitar dan Anda akan menyadari betapa mereka sangat mencintai Anda.