Apa itu Fobia Sosial? Alasan, Konsekuensi dan Perawatan
Gangguan kecemasan sosial yang umumnya dikenal sebagai Social Phobia adalah penyakit mental yang ditandai dengan perasaan takut dihakimi, negative thinking akut, dan penolakan sosial. Pasien memiliki hambatan dalam pikiran bahwa apa yang akan terjadi jika ia bersikap tidak biasa, pasti akan menghadapi rasa malu & penghinaan sosial. Sebuah studi terbaru menyatakan bahwa sekitar 12,7 juta orang Amerika belakangan ini mengalami kecemasan sosial di beberapa tahap dalam kehidupan mereka. Bukan hanya orang dewasa, namun generasi muda kita juga menjadi korban atas gangguan fobia sosial, berkat meningkatnya pengaruh media sosial.
Sebelum kita membahasnya lebih jauh, sangat penting untuk mengetahui makna fobia sosial-
Sering merasa malu atau agak gugup ketika menghadapi kerumunan orang, fobia sosial adalah bentuk ekstrim dari ketakutan sosial. Di sini, individu memiliki begitu banyak ketakutan bahwa dia tidak bisa memenuhi tugas sehari-hari, seperti makan bersama dengan orang-orang. Sementara itu, banyak orang yang merasa sulit berinteraksi dengan orang asing, tetapi setiap individu yang mengalami gangguan kecemasan sosial menghadapi kesulitan untuk berbicara dengan teman dan kerabat mereka. Ketakutan luar biasa mereka adalah tentang menjadi pusat ketertarikan/topik diskusi ketika mereka bertemu orang yang mereka kenal.
Perasaan fobia sosial bisa sangat mengerikan dan menimbulkan dampak fisiologis dan kesehatan, beberapa di antaranya termasuk detak jantung yang cepat, ketegangan otot yang mendadak, pusing, sesak napas, dan begitu banyak gejala fisik lainnya yang bisa menyebabkan trauma. Banyak yang mengalami gejala-gejala umum ini selama acara berlangsung sedangkan yang lainnya bisa melewati malam tanpa tidur, beberapa minggu sebelumnya. Masalah terbesar adalah ketika seseorang mengabaikan semua perasaan ini dan seringkali menolak didiagnosis fobia sosial dan mencari bantuan.
No. |
Gejala Fobia Sosial |
1 | Wajah Merona |
2 | Jantung berdetak kencang |
3 | Gemetar |
4 | Berkeringat |
5 | Sakit perut atau Mual |
6 | Sulit Menangkap Napas Anda
|
7 | Pusing atau Sakit Kepala
|
8 | Merasa bahwa pikiran Anda menjadi kosong |
9 | Ketegangan Otot
|
Setiap individu yang menderita kecemasan sosial harus menghadapinya dengan berbagai cara. Beberapa situasi di mana orang sering menghadapi masalah termasuk, berbicara dengan orang asing, berkencan, berbicara di depan sekelompok orang, mereka bahkan merasa gugup ketika menggunakan toilet umum, mereka menghindari pesta, tidak mau melakukan kontak mata dengan seseorang, pergi sekolah/bekerja, dan daftarnya benar-benar sangat panjang.
Alasan Mengidap Fobia Sosial – Apa Penyebab Kecemasan?
Ada daftar oanjang yang berisi semua kemungkinan yang menjadi penyebab fobia sosial, namun demikian, kami telah membaginya secara luas menjadi tiga kategori. Jadi, bacalah sampai ke bawah untuk mengetahui apa yang menyebabkan kecemasan?
Perangai
Ini adalah penyebab paling umum dari kecemasan sosial di kalangan pemuda masyarakat kita. Remaja yang memiliki sifat pemalu dan sifat individualis yang sering terikat secara emosinal, mudah mengalami gangguan sosial. Jika Anda dan seseorang dalam keluarga Anda terlalu takut maka berhati-hatilah dalam berurusan dengannya, orang seperti itu berisiko tinggi mengembangkan kecemasan sosial pada tahap tertentu dalam kehidupan mereka.
Sejarah keluarga
Ini adalah faktor lain yang tidak bisa diabaikan; kecemasan sosial sering diwarisi oleh banyak dari orang tua/nenek kakek mereka. Jadi, tanyakan pada diri Anda, apakah keluarga Anda memiliki riwayat mengidap fobia sosial? Jika demikian, penting untuk mendapatkan diagnosa kesehatan mental Anda. Ada kemungkinan kecenderungan genetik.
Lingkungan Hidup
Lingkungan tempat Anda hidup sangat memengaruhi karakter Anda. Sebagian besar orang mengalami fobia sosial hanya karena perlakuan buruk mereka yang diberikan oleh saudara atau teman mereka. Tekanan teman di kalangan remaja adalah alasan yang menyebabkan ketakutan interaksi sosial. Di sini, peran keluarga adalah kunci untuk menentukan berbagai jenis perubahan mendadak atau bertahap dalam karakter orang yang mereka cintai.
Daftar Periksa untuk Gejala Gangguan Kecemasan Sosial
Apakah Anda merasa agak gugup atau malu ketika berhadapan dengan situasi sosial sehari-hari? Skenario-skenario ini termasuk – Bertemu dengan orang asing, takut diamati saat Anda makan atau berbicara dengan seseorang melalui telepon. Gejala terbesarnya adalah rasa takut yang parah terhadap kinerja yang buruk di depan umum, seperti kecemasan panggung.
Pernahkah Anda menghindari situasi berikut dari fobia sosial – menghindari pertemuan sosial, acara keluarga, pergi ke kantor / sekolah? Jika ya, maka Anda adalah korban dari kecemasan sosial. Anda harus mendiagnosisnya.
Diagnosis Fobia Sosial
Sama seperti gangguan kesehatan mental lainnya, Fobia Sosial hanya bisa didiagnosis oleh seorang profesional yang memenuhi syarat dengan kondisi fisiologis. Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai kondisi Anda untuk mengetahui apakah Anda menderita kecemasan sosial atau tidak. Elemen kunci dalam mendiagnosis kesehatan mental adalah menentukan apakah fobia sosial telah memengaruhi hidup Anda dengan berbagai cara. Misalnya, jika Anda memiliki ketakutan berbicara di depan umum, tetapi Anda telah membuat karir yang hebat di bidang TI, maka itu artinya ketakutan Anda bukanlah fobia. Itu hanya sifat Anda. Tetapi, di sisi lain, jika fobia Anda memiliki dampa besar pada kehidupan profesional Anda, maka itu berarti penurunan karir anda memang karena ketidakmampuan / ketakutan Anda berbicara kepada orang yang tidak dikenal. Segeralah mencari bantuan fobia sosial.
Perawatan Untuk Fobia Sosial
Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah kecemasan sosial Anda. Secara umum, pengobatan fobia sosial bisa dibagi menjadi tiga kategori utama; satu adalah pengobatan, terapi mental, dan satu lagi untuk metode alternatif lainnya. Itu sangat tergantung pada kondisi Anda, jika kasus Anda parah, maka dokter Anda bahkan akan menyarankan kombinasi perawatan untuk mendapatkan hasil yang cepat.
Obat
Obat ini sering tidak disebut sebagai pengobatan yang sempurna untuk menghadapi seseorang yang menderita fobia sosial. Obat berikut ini direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan mental – Selective Serotonin Reuptake Inhibitors – memberi kelegaan dengan menyerang kadar serotonin di dalam otak, biasanya diresepkan untuk pasien yang mengalami depresi. Inhibitor Monoamine Oxidase membantu pasien dengan fobia sosial dengan memicu penguraian varietas enzim tertentu di dalam otak. Benzodiazepin, obat penenang ringan juga dapat dikonsumsi atas saran dokter; mereka sangat membantu dalam meringankan pasien yang mengidap fobia sosial dengan menurunkan tingkat kecemasan individu. Beta Blockers umumnya memberikan obat-obatan untuk mengurangi Adrenalin yang tiba-tiba dikeluarkan dari dalam tubuh. Apalagi menjaga tekanan darah tubuh dan beberapa kondisi jantung.
Satu yang penting untuk dicatat di sini adalah bahwa obat-obatan ini hanya boleh dikonsumsi dengan persetujuan dokter Anda.
Terapi
Ada banyak terapi untuk mengatasi fobia sosial, sebagian besar melibatkan pelajaran kehidupan motivasi, dan mengembangkan dalam pikiran mereka bahwa hal-hal di luar tidak boleh lebih besar dari apa yang ada di dalam diri Anda. Terapi bicara telah menunjukkan hasil, seperti yang dijelaskan oleh banyak studi mental yang dilakukan dulu. Terapi kognitif-perilaku adalah cara lain untuk menyembuhkan orang dari fobia sosial mereka. Seminar kelompok terbukti efektif dalam banyak kasus.
Perawatan Alternatif
Banyak orang yang berusaha keluar dari cangkang mereka dengan berbagai metode alternatif yang tersedia; Hipnoterapi, aromaterapi, citra terpandu, homeopati, dan beberapa yang lainnya. Jika Anda ingin memilih salah satu dari perawatan fobia sosial alternatif ini, maka yang terbaik adalah menemukan ahli profesional kesehatan mental bersertifikat untuk ini.