Friday, May 9

Apa itu Qurban dalam Islam?

Qurban adalah ritual keagamaan dalam Islam yang melibatkan penyembelihan hewan pada hari-hari tertentu untuk mencari keridhaan Allah. Ini adalah festival keagamaan yang bertepatan dengan kumpulan terbesar umat Muslim dari seluruh dunia di Mekah untuk Hajj, ziarah tahunan. Ritual ini dirayakan oleh miliaran Muslim di seluruh dunia, yang memiliki makna historis, keagamaan, dan budaya yang besar. Temukan lebih banyak tentang Qurban FAQ di sini.

Signifikansi Sejarah

Menyembelih hewan untuk mendapatkan ridha Allah telah menjadi bagian integral dari semua agama kuno. Islam, sebagai agama Abrahamik, memiliki sejarah panjang yang bermula dari manusia pertama di bumi, Adam. Menurut sejarah Islam, Qurban adalah tindakan yang meniru perbuatan Nabi Ibrahim, salah satu tokoh paling penting dalam tiga agama utama: Kristen, Yahudi, dan Islam. Menurut sejarah dan ajaran Islam, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah dalam mimpi untuk menyembelih sesuatu yang paling berharga baginya di atas segalanya.

Anak Nabi Ibrahim, Ismail, yang merupakan nenek moyang langsung Nabi Muhammad, adalah yang paling dicintai oleh Nabi Ibrahim. Namun, karena Allah (istilah Islam/Arab untuk Tuhan) telah memerintahkannya untuk berkorban, Nabi Ibrahim memutuskan untuk menyembelih anak kesayangannya demi menyenangkan dan mengikuti perintah serta kehendak Tuhannya. Perbuatan ini menunjukkan kesetiaan dan ketaatan Abraham kepada Allah. Saat Abraham membawa putranya yang tercinta, Ismael, ke tempat penyembelihan, ia memberitahunya bahwa Allah telah memerintahkannya untuk berkorban (Qurban). Ismael pun dengan patuh setuju untuk menyerahkan nyawanya demi cinta kepada Allah.

Namun, begitu Abraham mengangkat pisau dan menutup matanya agar tidak melihat anaknya saat menyembelihnya, Allah mengirim seorang malaikat dengan seekor domba yang menggantikan Ismael. Ketika Abraham membuka matanya, seekor domba yang telah disembelih terbaring di depannya, dan sebuah suara memberitahunya bahwa ia telah lulus ujian Allah. Allah sebenarnya tidak ingin Abraham menyembelih putranya, itu hanyalah ujian, dan Abraham lulus ujian tersebut serta membuktikan cinta yang mendalam kepada Tuhannya.

Bagaimana dan kapan Qurban dilakukan?

Setiap tahun pada tanggal 10, 11, dan 12 Zil-hajj, bulan ke-12 dalam kalender Islam, umat Muslim di seluruh dunia menyembelih atau Qurban kambing, domba, sapi, dan unta atas nama Allah untuk memperingati pengorbanan yang dilakukan Abraham ribuan tahun yang lalu. Peristiwa ini juga dikenal sebagai Idul Adha dan berlangsung selama tiga hari. Pengorbanan hewan ini juga bertepatan dengan pertemuan terbesar umat Muslim di Mekah untuk melaksanakan ibadah haji, yang juga dikenal sebagai Hajj.

Daging hewan yang dikurbankan dibagi menjadi tiga bagian: satu untuk orang miskin, kedua untuk kerabat, dan ketiga untuk konsumsi keluarga sendiri. Esensi dari Qurban terletak pada pembagian dan distribusi daging kepada orang miskin yang tidak mampu membeli daging.

Pelajaran yang dipetik dari Qurban

Setiap ritual keagamaan memiliki pelajaran bagi pengikutnya, dan demikian pula ada pelajaran yang sangat bermanfaat dalam Qurban bagi umat Muslim. Qurban mengajarkan umat Muslim untuk berbagi dan peduli terhadap sesama manusia, bahkan jika hal itu memerlukan pengorbanan. Dengan menyembelih ternak yang mahal seperti sapi dan kambing, lalu membagikannya kepada anggota masyarakat yang miskin dan lapar, Qurban mengajarkan umat Muslim untuk peduli terhadap seluruh komunitas dan berkorban demi mereka demi mencari ridha Allah. Pelajari lebih lanjut tentang penjelasan Zakat Al Mal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *